KABAR BANTEN - Sejarah tentang G30S PKI, tentu sudah dipelajari dari bangku sekolah SD hingga dewasa. Dengan cara penjelasan dari orang tua, guru maupun menonton dari film yang biasanya di putar setiap tahunnya, tentang Gestapu.
Apa itu Gestapu, Gestapu adalah sebutan pada hari kejadian yaitu gerakan tiga puluh September atau yang di sebut juga G30S PKI. Tragedi berdarah tersebut sangat membekas bagi seluruh bangsa Indonesia.
Mendengar nama PKI, tentu akan mengingat tragedi berdarah yang sangat keji, penculikan dan pembunuhan para Jendral. Kemudian di masukan ke dalam sumur tua Lubang Buaya, gerakan tersebut menakan diri Gestapu.
Dikutip Kabar Banten dari YouTube Chanel Pekerja Jalanan, berikut sejarah meletusnya G30S PKI dan 5 skenario Gestapu Tahun 1965 yang jarang diketahui.
1. PKI Sebagai dalang
Menurut versi ini, berdasar dari alasan-alasan yang terlihat bahwa PKI lah dalang dari Gestapu dan yang harus dipersalahkan. Itu merunut dari sejarah pemberontakan 1948 di Madiun yang dilakukan PKI namun dapat di gagalkan.
Versi ini menganggap jika PKI telah membangun secara sistematis segala tatanan serta menginflitrasi para prajurit TNI dan mengindroktinasi dengan paham komunis, khususnya prajurit non perwira agar mau bergabung untuk memberontak.
Versi inilah yang menjadi pelajaran resmi, dan yang menjadi pedoman dalam pembuatan sejarah Kelam G 30 S di Indonesia.yang di ikuti peneliti terkemuka dari barat seperti Arnold Sheybrekman. Dan lainnya.
Mereka dikenal bersebrangan dengan ilmu Marxisme, namun menurut sebagian sejarahwan bahwa sifat atau menganalisanya didasari kejadian pada tahun 1948 yaitu pemberontakan yang di lakukan di Madiun.
Baca Juga: Sekelumit Sejarah Sebelum Tragedi Berdarah G30S PKI Meletus dan Setelah Pemilu 1955
2. Masalah Internal Angkatan Darat
Versi kedua ini sangat berlawanan dengan yang pertama, yang menginterpretasikan bahwa kudeta dilakukan oleh internal angkatan darat hal tersebut termuat dalam surat kabar PKI yaitu Harian Rakyat yang terbit setelah G 30 S PKI, menulis tajuk rencana yang isinya tidak hanya mendukung Gestapu namun kejadian tersebut adalah masalah internal angkatan darat.
Ada beberapa fakta kunci yang dianggap mendukung fakta tersebut yaitu, yang terpenting yang diculik personil Angkatan darat, tidak ada unsur sipil yang terlibat dalam peristiwa itu. Yang kedua tidak masuk akal jika PKI berjudi dengan para Jendral untuk melakukan jalan kekerasan, padahal Parati tersebut sedang dalam posisi yang menguntungkan di pemerintahan.
Jika dianalisa lebih dalam versi kedua ini sangat lemah karena diketahui Brigjen Soeparjo dan Letkol Untuk mereka memiliki riwayat bekerja kepada komunis, serta mereka memiliki hubungan yang erat dengan PKI.
Baca Juga: Sekelumit Sejarah Sebelum G30S PKI Meletus Hingga Pemilu Pertama di Indonesia
3. Soekarno yang bertanggung jawab
Berdasar laporan interogasi yang mendalam terhadap kolonel Bambang Wijanarko, yang menjadi ajudan bung Karno. Jika Presiden Soekarno sendiri yang menyusun rencana Gestapu tersebut. Namun hal tersebut tidak digubris oleh akademisi namun diyakini oleh militer.
Bahkan kedutaan Amerika serikat mempercayai versi ini bahwa peran bung Karno dalam kudeta semakin dicurigai, karena kemunculan nya di halim perdana Kusuma, dam pembicaraannya dengan komplotan kudeta.serta kurang simpatinya atas terbunuhnya para Jendral, itu yang mendasari versi ini.
Namun menurut Harold Crouch, versi ini lemah karena hanya didasari oleh satu kesaksian yang diberikan dalam persidangan dan tidak memberi petunjuk lainnya. Keterangan Wijanarko menerangkan soal ketertarikannya terhadap Nasakom. Namun bukti ini tidak dapat membuktikan keterlibatannya.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Banten, Pegunungan, Religi dan Sejarah
4. Soeharto dibalik Gestapu
Versi ini mempercayai jika Soeharto berada di balik kudeta. Ada beberapa fakta yang mencurigakan fakta yang mengaitkan dengan nya. Sebagi Panglima Kostrad yang biasa mewakili panglima angkatan darat, bila yang maksud keluar negeri maka Soeharto yang tercantum dalam hitungan yang harus diculik.
Selain itu dengan Pandam Jaya yaitu Mayjen Umar Wira Hadikusuma, Soeharto sebenarnya memiliki pasukan yang dapat digunakan untuk menggagalkan kudeta. Beberapa peneliti mencurigai jika Soeharto telah bersekongkol dengan gerakan tersebut.
Menurut vesi ini Syam Kamarulzaman adalah agen yang disusupkan oleh Soeharto untuk menyusup ke tubuh PKI, dan menjadi informan angkatan darat. Hal tersebut didasari oleh kedekatan perwira yang terlibat Gestapu dengan Soeharto.
Sebagai mantan Panglima militer di Jawa tengah, barang tentu Soeharto memiliki kedekatan dengan perwira di Jawa tengah, serta perwira kunci yang ada di Jakarta yaitu Untung, Latief, dan Soeparjo. Secara pribadi mengenal dekat dengan Soeharto.
Namun bukti dan pendapat seperti tersebut tidak cukup bukti jika Soeharto terlibat dalam Gestapu. Karena banyak mata rantai yang menghubungkan sudah dihilangkan.
Baca Juga: Sejarah Tahun Baru Islam 1 Muharam, Bermula di Masa Umar bin Khattab, Berikut 3 Maknanya
5. Jaringan Intelejen dan CIA
Versi ini menyatakan intelejen Angkatan darat sendiri yang memperkasai Gestapu. Baik atas ide sendiri maupun atas bantuan agen-agen asing, khususnya Amerika Serikat dan China.
Dengan menggunakan analisa persidangan Nyono dan Untung, menyimpulkan pemimpin PKI tidak pernah membuat perjanjian politik apapun dengan gerakan tersebut, dengan anggota maupun pimpinan gerakan.
Meskipun demikian PKI tetap disalahkan karena memprakarsai gerakan G 30 S. Dengan inisiatif kelompok elit PKI yang merumuskan Gestapu dan kalah dalam strategi tersebut, sehingga sebenarnya tidak ada kaitannya dengan untung dan Aidit dalam gerakan tersebut.
Dengan hilangnya bukti keterkaitan mereka sudah dihilangkan. Pertanyaan saksi selalu di blokir oleh Kamarulzaman. Sehingga keputusan partai tidak ada kontak dengan gerakan. Dan menurut versi ini hal tersebut hanya untuk menyudutkan Aidit dan PKI.
Kurang nya sumber untuk melakukan konfirmasi silang membuat versi ke 5 ini kurang mendukung fakta yang terjadi.
Dengan banyaknya korban Jendral yang terbunuh serta para perwira yang di tuduh terlibat itu semua agar menjadi sejarah yang dapat menjadi pengingat Jiak di Indonesia pernah terjadi penghianatan yang di lakukan PKI.***