KABAR BANTEN - Tanggal 12 Oktober setiap tahunnya diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Museum Nasional.
Museum diibaratkan seperti mobil dunia yang tenang, menyediakan tempat relaksasi dan inspirasi.
Museum menyimpan jejak-jejak sejarah, hal ini tidak boleh dilupakan sampai dilupakan.
Museum sebagai pembelajaran untuk menapaki masa depan, sebab hari ini ada karena usaha keras yang terjadi di masa lalu.
Dikutip Kabar Banten dari video channel youtube Museum Nasional Indonesia, berikut sejarah Museum Nasional Indonesia:
1. Museum Nasional sebagai kebanggaan bangsa Indonesia
Museum nasional sebagai kebanggaan bangsa Indonesia yang telah bertahun-tahun adalah bukti adiluhung budaya dan sejarah peradaban bangsa.
2. Museum Nasional sebagai landmark penting
Museum nasional sebagai landmark penting ibukota negara.
3. Museum Sejarah Nasional
- Tanggal 24 April 1778
Menandai cikal bakal berdirinya Museum Nasional Indonesia, dimulai dengan didirikannya Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen oleh sekelompok intelektual Belanda.
Cita-cita himpunan ini adalah untuk memajukan penelitian di bidang seni dan pengetahuan khususnya di bidang Biologi, Fisika, Arkeologi, Sastra, Etnologi dan Sejarah.
- 26 Januari 1950
Nama Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen diubah menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia.
- 17 September 1962
Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan pengelolaan kepada pemerintah Indonesia yang kemudian menjadi Museum Pusat.
- 28 Mei 1979
Museum Pusat ditingkatkan namanya menjadi Museum Nasional.
4. Museum Nasional saat ini
Setelah mengalami beberapa kali transformasi, Museum Nasional saat ini menjadi salah satu museum yang terdepan dalam memberikan edukasi sekaligus objek wisata bagi turis lokal maupun mancanegara.
Museum Nasional saat ini merupakan museum no.1 terbesar di Asia Tenggara.
Demikian sekelumit sejarah Museum Nasional Indonesia, semoga bermanfaat.***