KABAR BANTEN - Pada arus balik 2023, ASDP menyiapkan dua Pelabuhan tambahan selain Pelabuhan Merak Banten. Sehingga jumlah total yang akan beroperasi adalah tiga Pelabuhan.
Selain Pelabuhan Merak Banten, pelabuhan lainnya yang akan digunakan pada arus balik 2023 adalah Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat.
Dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @asdp191, penambahan dua Pelabuhan untuk arus balik 2023 tersebut, akan difungsikan apabila terjadi kepadatan antrian kendaraan.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus balik, sesuai dengan Kebijakan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, terdapat penyesuaian pelayanan bagi kendaraan logistik ke Pelabuhan Panjang.
Pada tanggal 29-30 April 2023 terdapat layanan tambahan untuk kendaraan Roda 2 dengan rute Pelabuhan Panjang - Ciwandan.
Sementara untuk periode 24-30 April, pejalan kaki, kendaraan roda 4, bus dan truk Golongan V B, akan dilayani melalui Pelabuhan Bakauheni-Merak Banten.
Kendaraan roda dua, pada tanggal 24-30 April 2023 akan dilayani melalui Pelabuhan Bakauheni-Merak. Kemudian pada tanggal 29-30 April 2023, akan ada tambahan layanan melalui Pelabuhan Panjang- Ciwandan.
Kemudian untuk kendaraan logistik golongan VI B, VII, VIII dan IX, akan dilayani melalui lintasan Pelabuhan Panjang-Indah Kiat pada tanggal 24-30 April 2023.
Corporrate Secretary PT ASDP Fery Indonesia, Shelvy Arifin mengatakan, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H+1 tercatat 1.012.436 orang. jumlah tersebut naik 3%.
“Iya meningkat jumlahnya, sementara untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 232.159 unit atau naik 2% persen dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 228.460 unit,”kata Shelvy Arifin.
Ia menuturkan, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang, kata dia, mencapai 88.758 orang atau naik 29% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 68.917 orang.
“Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 6.255 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 4.936 unit,” ujarnya.
Untuk kendaraan roda empat mencapai 11.854 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.309 unit.
“Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Sumatera ke Jawa mencapai 533 unit dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 532 unit,” ungkapnya.***