Ada Perayaan Apa Tanggal 4 Juni? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

4 Juni 2023, 08:13 WIB
Caption : Ilustrasi Buddha sebagai salah satu perayaan yang diperingati pada tanggal 4 Juni. /Freepik/ vecstock/

KABAR BANTEN - Pada tanggal 4 Juni akan ada beberapa perayaan dan peringatan yang berlangsung. Tanggal ini adalah akhir pekan dan juga termasuk dalam daftar hari libur nasional.

 

Untuk merayakan momen spesial ini, mari kita bahas beberapa perayaan pada tanggal 4 Juni.

Melansir dari beberapa sumber seperti National Day Calendar dan situs resmi Kemenag, berikut adalah beberapa perayaan yang diperingati pada tanggal 4 Juni.

Baca Juga: Tanggal 3 Juni Memperingati Hari Apa? Yuk Cek Serba-serbinya

1. Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/ 2023 M

 

Hari Raya Tri Suci Waisak dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan nirwana.

Waisak berasal dari bahasa Sanskerta "Vesakha" yang berarti bulan Mei, karena perayaan ini jatuh pada bulan purnama di bulan Mei.

Pada Hari Raya Tri Suci Waisak, umat Buddha berkumpul di vihara atau candi untuk melakukan upacara dan mempraktikkan ajaran-ajaran Buddha.

Waisak mengandung makna spiritual yang mendalam bagi umat Buddha. Upacara meliputi prosesi persembahan bunga dan lilin kepada patung Buddha, pembacaan sutra suci, dan meditasi bersama.

Tindakan ini melambangkan penghormatan, kebersamaan, serta pengingat akan kebijaksanaan dan ajaran-ajaran moral yang diajarkan oleh Sang Buddha Gautama.

Tema yang dibawakan pada perayaan Waisak tahun ini berdasarkan Surat Edaran Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia tentang Rangkaian Kegiatan Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2567 BE/2023, yaitu "Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma Di Dalam Kehidupan Sehari-Hari".

Adapun untuk Subtema tema perayaan Waisak tahun ini yaitu "Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia".

2. Peringatan Hari Anak Korban Perang Internasional

Peringatan Hari Anak Korban Perang Internasional ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai upaya untuk menghormati dan melindungi hak-hak anak yang menjadi korban konflik bersenjata.

Setiap tahun, jutaan anak di seluruh dunia terkena dampak langsung dan tidak langsung dari perang, termasuk kerugian jiwa, trauma fisik dan mental, serta kehilangan akses ke pendidikan dan perawatan kesehatan.

Pada tanggal 19 Agustus 1982, Majelis Umum PBB menyatakan bahwa tanggal 4 Juni akan dijadikan sebagai Hari Internasional untuk Menghormati Anak-Anak yang Tidak Bersalah sebagai Korban Agresi.

Keputusan ini diambil dalam sidang darurat khusus mengenai isu Palestina. Awalnya, perayaan ini fokus pada anak-anak yang terkena dampak Perang Lebanon 1982. Selain itu, perayaan ini juga mengingatkan kita akan anak-anak Palestina yang menjadi korban konflik di Timur Tengah.

Hari Anak Korban Perang Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan anak dalam situasi konflik bersenjata.

Kemudian mengadvokasi hak-hak anak, dan mendorong upaya internasional dalam mencegah penggunaan anak sebagai pasukan tempur dan melindungi mereka dari dampak buruk perang.

*Hubungan antara Hari Raya Tri Suci Waisak dan Hari Anak Korban Perang Internasional*

Meskipun tampak berbeda dalam sifat dan aspek keagamaan, Hari Raya Tri Suci Waisak dan Hari Anak Korban Perang Internasional memiliki persamaan dalam pandangan tentang pentingnya kedamaian, kasih sayang, dan keadilan.

Baca Juga: Tanggal 1 Juni Memperingati Hari Apa? Berikut Detail Hari Lahir Pancasila

Kedua perayaan ini mengajarkan pentingnya menghormati kehidupan, memahami penderitaan, dan mengkampanyekan perdamaian dunia.

Itulah informasi terkait perayaan apa yang diperingati pada tanggal 4 Juni. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler