Wajib Tahu, Fakta Menarik Upacara HUT RI 17 Agustus 1945

31 Juli 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi fakta menarik upacara bendera 17 Agustus 1945. /Freepik-Freepik/

KABAR BANTEN - Sebentar lagi Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun HUT ke 78 Kemerdekaan RI.

 

HUT ke 78 Kemerdekaan RI tersebut akan digelar pada 17 Agustus 2023.

Terkait HUT ke 78 Kemerdekaan RI, ternyata terdapat fakta menarik tentang upacara yang digelar.

Baca Juga: Menilik Sejarah Panjang Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Saat HUT RI akan digelar upacara bendera dan upacara penurunan bendera pada 17 Agustus.

Diketahui, HUT RI merupakan salah satu momen bersejarah bagi rakyat Indonesia.

 

Pengibaran bendera merah putih pertama kali digelar pada 17 Agustus 1945. Kala itu, Presiden RI pertama Soekarno membacakan teks proklamasi sebagai wujud pengumuman kepada dunia jika Indonesia sudah merdeka.

Dilansir dari laman Indonesia Baik, terdapat beberapa fakta menarik tentang upacara bendera 17 Agustus 1945.

1. Dibaca saat bulan Ramadhan

Teks Proklamasi pada 17 Agustus ternyata dibaca bertepatan dengan Jumat, 9 Ramadhan 1364 Hijriah. Maka dari itu diketahui jika teks proklamasi kemerdekaan dilakukan ketika momen bulan puasa.

2. Hampir hilang

Selain itu, teks proklamasi kemerdekaan yang dibaca oleh Ir Soekarno hampir hilang.

Hilangnya teks proklamasi tersebut diketahui hilang setelah Sayuti Melik selesai mengetik teks tersebut.

Tetapi, teks proklamasi tersebut akhirnya ditemukan oleh BM Diah di bak sampah dan dirinya menyimpan teks asli itu selama 49 tahun.

Kemudian, teks proklamasi tersebut diserahkan kepada Pemerintah Orde Baru pada 29 Mei 1992.

3. Menggunakan mesin ketik milik Angkatan Laut Jerman

Diketahui, mesin ketik yang digunakan oleh Sayuti Melik untuk mengetik teks proklamasi yaitu milik Angkatan Laut Jerman.

Penggunaan mesin ketik milik Angkatan Laut Jerman dilakukan setelah mesin ketik yang tersedia di kediaman Lakasamana Maeda hanya berisikan huruf kanji Jepang.

4. Disiarkan Yusuf Ronodipuro

Fakta menarik lainnya tentang upacara 17 Agustus 1945 yaitu kabar proklamasi kemerdekaan RI disiarkan oleh Yusuf Ronodipuro melalui radio Jepang, Hoso Kyoku.

Aksi yang dilakukannya menyebabkan Yusuf Ronodipuro disiksa oleh tentara Jepang dan siaran radionya juga ditutup.

5. Fotografer diburu tentara Jepang

Bukan hanya menyiksa Yusuf Ronodipuro, tentara Jepang juga ternyata memburu fotografer yang mengabadikan upacara 17 Agustus 1945.

Fotografer yang mengabadikan upacara 17 Agustus 1945 tersebut yaitu Mendur bersaudara.

Ketika foto hasil jepretannya itu aman, maka kini kita bisa melihat momen pembacaan teks proklamasi yang dilakukan oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta.

6. Dijahit oleh Fatmawati

Terakhir, bendera merah putih diketahui dijahit oleh istri Ir Soekarno yaitu Fatmawati.

Fatmawati menjadi bendera merah putih yang kemudian dipakai untuk dikibarkan saat upacara bendera di 17 Agustus 1945.

Selain itu, kain yang digunakan ibu negara pertama RI tersebut yaitu hasil dari pemberian kepala Departemen Propaganda Jepang, Hitoshi Shimizu.

Baca Juga: Intip Makna, Tema, dan Filosofi Logo HUT ke-78 Kemerdekaan RI Pilihan Presiden Jokowi

Hitoshi Shimizu mendapatkan kain tersebut dari gudang Jepang di daerah Pintu Air Jakarta.

Demikian informasi terkait fakta menarik upacara bendera 17 Agustus 1945.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Indonesia Baik

Tags

Terkini

Terpopuler