Baru Tayang Beberapa Jam, Videotron Anies Baswedan Ditake Down, Viral di Medsos

16 Januari 2024, 12:06 WIB
Kolase 2 videotron Anies Baswedan /Tangkapan Layar/Akun Twitter X @aniesbubble dan @olpproject

 

KABAR BANTEN – 2 videotron Anies Baswedan di Bekasi Jawa Barat dan Graha Mandiri Jakarta Pusat tidak berlanjut alias ditake down tengah viral di media sosial.

2 videotron Anies Baswedan di Bekasi Jawa Barat dan Graha Mandiri Jakarta Pusat ini dipasang oleh pendukung sukarela dari @aniesbubble dan @olpproject.

2 videotron Anies Baswedan di Bekasi Jawa Barat dan Graha Mandiri Jakarta seharusnya tayang selama sepekan, namun baru tayang beberapa jam, videotron tersebut ditake down.

Informasi ini didapat dari akun twitter x @aniesbubble yang mengunggah sebuah video berupa tayangan videotron Anies Baswedan di Bekasi Jawa Barat pada Senin 15 Januari 2024 pukul 10.41 WIB.

Pada video tersebut, tampak potongan-potongan video Anies Baswedan dengan desain ala k-popers, lengkap dengan hastag dukungan untuk Anies Baswedan.

Terlihat ada empat tampilan wajah Anies Baswedan pada video tersebut, diawali dengan tampilan dilengkapi tulisan All Rounde.

Dilanjutkan tampilan berikutnya berupa empat foto Anies Baswedan dengan tulisan tanggal lahir Anies yakni '05071969', 'Face of The Group', 'Leader', dan 'Main Vocal'.

Tampilan ketiga berisikan kutipan kata mutiara berbahasa Inggris, kemudian diakhiri dengan foto Anies dilengkapi tulisan Stan Talent Stan Anies serta tag #PahitManisAlwaysWithAnies.

Kemudian akun twitter x @aniesbubble mengunggah video kedua dengan menayangkan videotron Anies Baswedan di Graha Mandiri Jakarta Pusat.

Pada video ini menampilkan videotron yang menayangkan tujuh foto Anies Baswedan saat melakukan sejumlah aktivitas.

Seperti sedang bersepeda, bermain lato lato, pada acara Desak Anies, serta berada di kerumunan masyarakat.

Videotron ini diakhiri dengan tayangan bertulisan From Humanies to Anies, presented Olpproject.

Namun tidak berselang lama, tepatnya pada pukul 21.12 WIB, akun twitter x @olpproject mengunggah informasi jika dua videotron tersebut ditake down dalam bahasa Inggris.

Sementara akun twitter x @aniesbubble mengunggah informasi yang sama dalam bahasa Korea pada Selasa pukul 00.05 WIB.

Inilah bunyi informasi yang ditayangkan twitter x @aniesbubble

Hello this is Olppaemi Project.

Senang sekali rasanya menerima apresiasi yang sangat positif terhadap project yang kami lakukan.

Project ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies.

Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami.

Saat ini, kami sedang mengupayakan solusi terbaik pihak-pihak terkait.

Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala.

Best regards,

Olppaemi Project.

Terkait hal ini, netizen mempertanyakan mengapa videotron Anies Baswedan ditake down.

Seperti yang diunggah oleh akun twitter x @Mdy_Asmara1701.

“Harusnya dibuat contoh bukan malah di-takedown. Apa sih masalahnya, videotron mengganggu? Abah Anies Deserve Better,” tulisnya.

Begitu pula cuitan akun twitter x @s_mulyatie, ia menuliskan seharusnya pihak lawan tidak ketakutan terkait adanya videotron tersebut.

“Ada yg ketakutan lihat videotron rupanya. Katanya elektabilitas tinggi 180%. Katanya bisa 1 putaran. Katanya didukung Koalisi montok, kekuasaan dan nganu. Katanya logistic fantastis. Katanya... eeeeh, lihat videotron sekali langsung merinding. Gak keren amat sih maen loe!!,” tulisanya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: akun twitter x @aniesbubble akun twitter x @olpproject

Tags

Terkini

Terpopuler