Daerah di Jakarta ini Disebut Paling Mahal di Indonesia, Berapa Harga Tanahnya

3 Februari 2024, 10:10 WIB
potret Jakarta malam hari, ilustrasi wilayah di Jakarta dengan harga tanah yang mahal/ /Tangkapan layar twitter/aynvstr/

KABAR BANTEN - Di tengah gejolak perekonomian, sektor properti di Jakarta terus memperlihatkan dinamika yang menarik.

Salah satu indikator utama adalah harga tanah, yang sering menjadi cermin dari kekuatan ekonomi dan daya tarik suatu wilayah.

Pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, dan terintegrasi transportasi umum menjadi salah satu penyebab mengapa harga tanah dan perumahan di Jakarta terbilang mahal.

Baca Juga: Bingung Akhir Pekan Ini Mau Kemana? Nikmati Ragam Acara Menarik di Jakarta, Edisi 3-4 Februari 2024

Lalu, wilayah mana sajakah yang termasuk ke dalam daerah dengan harga tanah termahal di Jakarta?

Dikutip Kabar Banten dalam unggahan ngomongin uang, berikut adalah eksplorasi mengenai wilayah-wilayah di Jakarta dengan harga tanah termahal.

1. M. H. Thamrin

M. H. Thamrin dikenal sebagai pusat bisnis elit di Jakarta Pusat memimpin daftar sebagai wilayah dengan harga tanah termahal.

Dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan infrastruktur kelas atas, harga tanah di sini mencapai kisaran Rp100 juta hingga Rp250 juta per meter persegi.

Ini mencerminkan magnet ekonomi yang tak terbantahkan di kawasan ini.

2. SCBD

Sudirman Central Business District (SCBD), wilayah yang dulunya perkampungan, kini telah menjadi pusat bisnis dan perkantoran yang modern.

Harga tanah di SCBD diperkirakan berada dalam kisaran Rp100 juta hingga Rp200 juta per meter persegi.

Fenomena ini menggambarkan perubahan urbanisasi dan perkembangan bisnis yang mengubah wajah Sudirman.

3. Mega Kuningan

Mega Kuningan termasuk dalam Segitiga Emas Jakarta yang menawarkan bisnis yang lengkap dengan infrastruktur dan jaringan utilitas berkelas.

Harga tanah di kawasan ini diperkirakan antara Rp70 juta hingga Rp150 juta per meter persegi. Fenomena ini menggarisbawahi daya tarik Mega Kuningan sebagai pusat bisnis dan hunian yang terintegrasi.

4. Menteng

Menteng terkenal sebagai tempat tinggal bergengsi bagi kalangan selebriti dan pengusaha yang menunjukkan harga tanah berkisar antara Rp50 juta sampai Rp120 juta per meter persegi.

Keberlangsungan status Menteng sebagai pusat kehidupan mewah dan bergengsi di tengah ibu kota tetap terjaga.

5. Kebayoran Baru

Kebayoran Baru yang telah lama menjadi kawasan dengan hunian elit menunjukkan harga tanah mencapai Rp50 juta hingga Rp100 juta per meter persegi.

Keberlanjutan popularitasnya sebagai tempat hunian yang nyaman dan bergengsi terlihat dari daya tarik yang masih tinggi.

6. Pondok Indah

Pondok Indah dengan hunian mewah yang berjejer di sepanjang jalan utamanya menunjukkan harga tanah yang tergolong mahal, berkisar antara Rp40 juta sampai Rp100 juta per meter persegi.

Fenomena ini mencerminkan kepopuleran dan eksklusivitas Pondok Indah sebagai destinasi hunian mewah di selatan Jakarta.

Dari M. H. Thamrin hingga Pondok Indah, harga tanah yang bervariasi di seluruh Jakarta mengeksplorasi kompleksitas ekonomi dan sosial yang membentuk karakter unik setiap wilayah.

Meskipun harga tanah tinggi seringkali dikaitkan dengan kemewahan, perubahan urbanisasi, transformasi bisnis, dan faktor-faktor lainnya juga memainkan peran penting.

Baca Juga: Tempat Favorit Saat Imlek di Pecinan Glodok Jakarta Barat yang Bisa Dijadikan Destinasi Wisata

Melalui pemahaman ini, kita dapat melihat bagaimana perekonomian Jakarta terus bergerak maju, mendorong perkembangan properti dan memberikan gambaran yang lebih luas tentang kehidupan di ibu kota.

Apakah kamu tertarik membeli tanah di kawasan ini?***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram/@ngomonginuang

Tags

Terkini

Terpopuler