KABAR BANTEN - Komedian terkenal yang menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI, Alfiansyah Komeng diundang podcast oleh Deddy Corbuzier.
Dalam obrolannya di podcast Deddy Corbuzier, Alfiansyah Komeng menceritakan perjalanan dirinya menjadi pelawak hingga mencalonkan diri sebagai calon DPD RI dari Jawa Barat.
Dikutip dari channel youtube Close The Door, Alfiansyah Komeng mengaku bahwa saat pencalonan, dirinya diminta foto lain selain untuk administrasi oleh KPU.
“Gue diminta foto lagi sama KPU, sebelumnya saya punya foto disimpan dalam HP. Waktu itu para seniman dan budaya dikumpukan di rumah politikus Fadli Zon,” kata Komeng.
Ia menuturkan, dirinya maju sebagai calon DPD RI dari Jawa Barat dengan niat ingin membawa salah satu misi yakni ingin ada Hari Komedi di Indonesia.
“Misi saya ingin ada Hari Komedi Nasional. Karena sebelumnya ada Hari Musik, Hari Film Nasional. Yang Hari Komedi belum ada,” ujar Komeng.
Ia mengaku, dirinya pernah mengusulkan adanya Hari Komedi kepada salah satu politikus. Namun tak kunjung ada realisasi sampai saat ini.
“Sudah pernah mengusulkan, namun namanya juga aspirasi hanya ditampung. Kan yang bikin memang eksekutif, bukan legislative,” tuturnya.
Disinggung Deddy Corbuzier, kalau direalisasikan, kapan Hari Komedi Nasional. Komeng menjawab sudah urun rembug.
“Kalau melihat sejarah ada Bing Slamet dan Benyamin Sueb. Tapi Bing Slamet memang lebih cenderung duluan. Saya sudah ngomong ke Adi Bing Slamet. Dan saya diizinin untuk memakai tanggal kelahiran Bing Slamet sebagai Hari Komedi Nasional,” ucap Komeng.
“Bang Ben (Benyamin Sueb), namanya sudah dijadikan jalan di daerah Kemayoran. Nah, mendiang Bing Slamet tokoh lawak dan komedi belum. Makanya saya usulkan, mudah-mudahan jadi,” sambung Komeng.
Diketahui, Alfiansyah Komeng maju menjadi Calon DPD RI dari wilayah Provinsi Jawa Barat. Saat ini ia memperoleh suara mencapai 2 juta lebih dan unggul jauh dari artis Jihan Fahira berdasarkan data real count KPU dari 91.621 TPS dari total 140.457 TPS atau sebesar 65,23 persen.***