Kemensos Dukung Penanggulangan Tuberculosis, Bansos PKH 2021 Jangkau Penderita TBC

- 5 Desember 2020, 20:49 WIB
PKH ilustrasi
PKH ilustrasi /

KABAR BANTEN - Tahun 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan tambahan komponen kesehatan pada bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). Hal itu, untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan Tuberculosis  (TBC).

“Kami sangat mendukung pemerintah menanggulangi Tuberculosis (TBC) dengan memberikan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan sebesar Rp3 Juta rupiah per tahun,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, dikutip KabarBanten.com dalam siaran pers Kemensos, Sabtu, 5 Desember 2020.

Mensos Juliari P Batubara menjelaskan, tambahan komponen kesehatan pada bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut berupa bantuan bagi keluarga yang anggota keluarganya menderita Tuberculosis (TBC).

Baca Juga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi Banten, Bank Indonesia Ungkap Syarat dan Langkahnya

“Tahun depan (2021), Program Keluarga Harapan (PKH) digunakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan untuk penyaluran bantuan pada triwulan pertama diberikan secara per bulan,” ujar Mensos.

PKH, kata Mensos, juga digunakan untuk menanggulangi stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak bayi di bawah lima tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga kondisi anak terlalu pendek untuk seusianya.

“Salah satu cara mencegah stunting dengan memberikan asupan gizi dan nutrisi pada masa kehamilan. Tugas pendamping PKH harus intes memberikan pemahaman kepada KPM di sesi P2K2,” ujar Mensos.

Baca Juga : Kemensos Wacanakan Graduasi KPM PKH Hingga 30 Persen

Untuk mempercepat graduasi KPM PKH, Mensos meminta pendamping menyusun rencana dan jeli melihat peluang terhadap akses permodalan, layanan keterampilan, serta penguatan sosial ekonomi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x