Waduh, Penerapan 3M Melemah, Kemenkes: Mungkin Masyarakat Agak Lelah

- 11 Desember 2020, 16:37 WIB
Ilustrasi Covid-19 Umum2
Ilustrasi Covid-19 Umum2 /

KABAR BANTEN – Kasus Covid-19 yang terus naik antara lain karena penerapan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun (3M) oleh masyarakat mulai agak menurun.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan menurunnya penerapan 3M kemungkinan karena masyarakat agak lelah. 

"Penerapan 3M ini sedikit melemah, mungkin karena masyarakat sudah agak lelah," katanya saat dihubungi di Jakarta, seperti dikutip KabarBanten.com dari Antara, Jumat 11 Desember 2020.

Ia mengungkapkan libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020, berdampak pada peningkatan kasus di 8 hingga 22 November.

Baca Juga : Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Hal tersebut juga bisa terjadi karena masyarakat mulai lengah dengan penerapan protokol kesehatan.

Menurut dia, dengan menjaga jarak secara terus menerus, mencuci tangan, memakai masker termasuk membatasi diri di tengah keramaian membuat masyarakat mulai lelah atau jenuh.

Apalagi, masyarakat Indonesia bersifat komunal sehingga sosialisasi dan interaksi dengan banyak orang sulit dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari, ujar juru bicara vaksinasi Covid-19 tersebut.

"Jadi, dari sifat masyarakat ini kita lihat terutama saat libur panjang ada penurunan penerapan 3M," katanya.

Baca Juga : Gawat! Pasien Covid-19 Antre di IGD RSUD Cilegon, Plt Kadinkes Bantah Kluster Pilkada

Ia tidak menampik penerapan 3M tersebut belum menjadi sebuah kebiasaan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, upaya ekstra misalnya sosialisasi dari pemerintah dan duta adaptasi kebiasaan baru perlu lebih maksimal lagi.

Selain alasan-alasan tersebut, Siti Nadia mengatakan mulai turunnya penerapan 3M dikarenakan masih banyak individu-individu yang tidak mempercayai Covid-19.

Bahkan, kondisi itu diperparah dengan adanya sejumlah berita atau informasi hoaks yang sengaja disebarluaskan sehingga membuat masyarakat semakin tidak percaya dengan Covid-19.

Baca Juga : 400 Ribu Warga Kota Serang Diprioritaskan Terima Vaksin Covid-19

Tidak hanya itu, faktor psikologis juga membawa pengaruh kepada masyarakat sehingga penerapan 3M mulai agak menurun, ujarnya.

"Ini kan termasuk perubahan perilaku ya, jadi masyarakat kita itu harus terus diingatkan soal 3M agar menjadi sebuah kebiasaan dan bagian dari gaya hidup," kata Siti Nadia.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah