Network
KABAR BANTEN - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 membawa kabar duka bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga korban di awal tahun 2021.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak di sekitar Perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Pukul 14.40 WIB.
Dalam tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, terkonfirmasi mantan Ketua Umum PB HMI periode 2016-2018 Mulyadi P. Tamsir beserta Istri dan keluarga turut jadi korban.
Baca Juga: Pramugari Nam Air Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, Begini Firasat dari Keluarga
Kabar tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Himpunan Mahasiwa Islam (HMI).
Ketua Bidang Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Iqbal Boiratan mengatakan, dirinya tak menyangka Mulyani menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat nahas tersebut.
Baca Juga: Kapten Afwan, Sosok Tidak Pernah Rewel Walaupun Pesawat Ada Rusak
Dalam kenangannnya bersama Mulyadi, Iqbal menilai bahwa Mulyadi merupakan sosok pemimpin yang amanah, jujur dan punya loyalitas tinggi terhadap organisasi.
“Dalam kepengurusannya beliau punya perhatian khusus untuk seluruh pengurusnya,” ujar pria yang akrab disapa Pace ini.
Baca Juga: Mantan Ketua Umum PB HMI, Termasuk dalam 62 Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
