Pemilu Serentak Nasional 2024, Parpol Jangan Mau Diborong, Mantan Ketua MK Anjurkan Ini

- 1 Februari 2021, 08:00 WIB
Prof DR Jimly Asshiddiqie, SH.
Prof DR Jimly Asshiddiqie, SH. /sumber ICMI /

 Baca Juga: Megawati Minta Pemilu Serentak 2024 Dipertimbangkan, Lalu Menangis Teringat Ucapan Bung Karno

“Parpol2 jngn mau diborong/ngeborong utk tujuan sempit. Sngat dsayangkan, Pemerintah akhirnya sdh merasa nyaman dg sistem yg ada skrg, tdk brminat lg utk mprbaiki sistem demokrasi agar lebih brkualitas& brintegritas dlm jngka panjang,” katanya menambahkan.

 Baca Juga: Hanya Untungkan Capres, Keserentakan Pemilu 2024 Disoal, Ini Dampaknya Jika tak Datur Ulang

Dalam cuitan sebelumnya, Jimly juga menyarankan agar ruang di UU Pemilu dibuka agar capres dengan sengaja dibuat lebih dari dua paslon dan sistem 2 ronde.

Baca Juga: Pengembangan Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya: Itu Jadi Prioritas Pariwisata

Dengan syarat, sebaran dukungan nasional terpenuhi untuk kepentingan seluruh rakyat secara nasional.“Pres/Wapres, simbol keIndonesiaan yg akn memprsatukn & menggerakkan kemajuan Indonesia masa depan,” katanya.

 Baca Juga: Tenaga Kesehatan Kota Serang Jalan-jalan ke Dieng, Kadinkes: Sudah Izin Ingin Refreshing

Dia mengatakan, masa depan demokrasi Pancasila salah satunya bergantung revisi UU Pemilu. Oleh akrena itu, semua tokoh parpol dimohon berpikir berpikir jauh ke depan. “2024 tdk ada lg petahana capres, tdk prlu gamang utk inovasi & prbaikn. Sisihkn dulu kpntingn jngk dekat, smpit & utk diri sndr/klmpok. Utamakn kpntingn bngs jauh ke dpan,” katanya.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah