Sah! Tiga Bank Syariah Bergabung, Ini Pesan Presiden Jokowi

- 1 Februari 2021, 18:37 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo
Presiden Indonesia, Joko Widodo /Instagram @jokowi

"BSI saya harapkan mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital, menarik minat generasi muda untuk menjadi nasabah, dan turut berperan dalam memajukan ekonomi serta keuangan syariah di Indonesia," katanya berharap.

Perlu diketahui, tiga bank yang di merger tersebut ialah PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT BNI Syariah (BNIS) dan PT BRISyariah Tbk (BRIS).

Baca Juga: Enam Bankir BRI Berkantor di Bank Banten, Ada Apa?

Bank baru ini akan diberi nama PT Bank Syariah Indonesia dan akan menggunakan ticker BRIS di pasar saham dalam negeri.

Sebelum resmi digabungkan, BRIS telah melaporkan kinerja keuangannya untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dengan hasil yang cukup memuaskan.

Sedangkan jika ketiganya digabungkan, berdasarkan data dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan memperhitungkan laporan keuangan Juni 2020, bank ini akan menghasilkan total aktiva mencapai Rp 214,65 triliun, terdiri dari aset BSM Rp 114,40 triliun, BNI Syariah Rp 50,76 triliun, & BRIS Rp 49,58 triliun.

Baca Juga: Berkomitmen dengan Tiga Menteri, Sandiaga Uno Hubungi World Bank, Begini Penjelasannya

Hasil penggabungan ini akan menghasilkan bank syariah terbesar di Indonesia dari sisi aset dengan total aset mencapai Rp 214,6 triliun. BSI akan menjadi Bank BUKU III dengan modal inti sebesar Rp 20,42 triliun.

Setelah digabungkan bank ini langsung melesat masuk dalam top 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia dan praktis menjadi bank syariah dengan aset terbesar di dalam negeri.

Baca Juga: Assalamu'alaikum.. Kemenag Buka Pendaftaran Keberadaan Pesantren Loh! Cek Caranya!

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah