Merasa Prihatin dan Soroti Kudeta, Menhan Prabowo Langsung Dia Temui, Fadli Zon : Ini Buruk Bagi Demokrasi

- 3 Februari 2021, 05:10 WIB
Prabowo ditemui Fadlie Zon
Prabowo ditemui Fadlie Zon /Twitter @fadlizon

Baca Juga: Arab Saudi Tutup Akses Masuk 20 Negara, Bagaimana Nasib 670 Jemaah Umrah Indonesia?

Fadli Zon sebagai anggota parlemen, sangat prihatin dengan kudeta yang dilakukan saat parlemen baru Myanmar hasil Pemilu 2020 akan memulai persidangan. 

Baca Juga: PMI Kota Cilegon Terima Bantuan Alat Rapid Test Covid-19 dan Ratusan Masker

Pengambilalihan kekuasaan oleh militer Myanmar itu, menurut dia, telah menghilangkan peran parlemen sebagai alat kontrol kekuasaan."Ini buruk bagi demokrasi,"kata Fadli Zon dikutip KabarBanten.com dari dpr.go.id.

Baca Juga: Posko Covid-19 Jangan Dijadikan Tempat Nongkrong

Oleh karenanya, politisi Fraksi Partai Gerindra ini berharap ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), yang merupakan organisasi parlemen negara-negara ASEAN, perlu segera merespon tentang hal itu.

Baca Juga: BPN Luncurkan Aplikasi 'Sentuh Tanahku', Urus Berkas Hingga Cek Sertifikat Tanah Bisa 'Online', Begini Caranya

Lebih lanjut dia menjelaskan, hingga 2011 silam, Myanmar memang diperintah oleh angkatan bersenjata. 

Baca Juga: Blakblakan Sudah Rancang Agenda 2024, Kini Bimbang dan Belum Memutuskan, Iti Octavia: Banyak yang Melarang

Namun sesudah itu, mereka melakukan reformasi demokrasi dan mengakhiri kekuasaan militer. 

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: dpr.go.id Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah