KABAR BANTEN - Cyber Crime Investigation Center (CCIC) Mabes Polri mengingatkan kepada masyarakat Indonesia agar berhati-hati terhadap pencurian data melalui USB (Universal Serial Bus).
USB dapat didefinisikan sebagai sebuah perangkat konektor yang memiliki peranan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lain. USB juga bisa digunakan orang tak bertangungjawab melakukan pencurian data.
Biasanya, mereka (orang-orang tidak bertanggungjawab atau pelaku kejahatan pencurian data) melakukan aksinya berpura-pura untuk print data atau sekedar ingin berbagi file dari laptop ke USB dan sebaliknya.
"Nah, pada saat itulah muncul autorun yang sangat menggiurkan karna pesan Autorun tersebut bertuliskan Scan with antivirus USB. Disinilah mulai terjadinya pencurian di jalankan," begitu yang disampaikan Cyber Crime Investigation Center (CCIC) Mabes Polri seperti dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @ccicpolri, Jumat, 19 Februari 2021.
Setelah mereka atau anda sendiri menekan autorun scan with antivirus maka otomatis file autorun tersebut akan menuju ke file penggerak toolnya. Dan otomatis pula disana akan terlihat sekitar ada 5 file Notepad yang berisikan data-data user account penting komputer anda.
Bagaimana cara mengantisipasi pencurian data melalui USB tersebut?. Untuk mengantisipasi pencurian data, dapat lakukan pembersihan cookie usai melakukan penjelajahan di internet. Jika komputer terinstall DeepFreeze, tinggal merestart komputer atau laptop. Jika tidak maka dapat melakukan langkah berikut:
1. Pada Mozilla Firefox pilih menu Tools >> Clear Private Data. Centang kolom "Cookies" lalu tekan tombol "Clear Private Data Now".