Dengan ukuran kuantum dan luas permukaannya yang besar, nanosilver ini mempunyai aktivitas antibakteri dalam melakukan kontak dengan sangat baik terhadap mikroorganisme yang dapat diaplikasikan dalam tekstil antibakteri.
Lebih lanjut, Joddy selaku peneliti yang meneliti nanosilver pada APD menjelaskan bahwa dari hasil penelitian, nanosilver tersebut memiliki kemampuan antimikroba terhadap bakteri, virus, dan mikroorganisme eukariotik yang aplikasinya sangat luas, termasuk untuk tekstil antibakteri.
Dengan adanya APD antibakteri yang dikembangkan ini, tentunya akan sangat membantu para Nakes yang beresiko tinggi seperti tenaga kesehatan bedah atau tindakan medis lainnya.
Selain dirasakan langsung manfaatnya oleh para tenaga medis, juga diciptakannya APD antibakteri ini akan berdampak domino dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Milad IMM ke-57, ICMI Banten Harapkan Kontribusi Bagi Negeri
Jika para Nakes terselamatkan, maka pasien Covid-19 akan tertangani dan kasus positif Covid-19 juga akan terkendali bahkan alami penurunan, dan keberlanjutannya yang diharapkan pastinya adalah Indonesia dapat terbebas dari pandemi Covid-19.***