Kutuk Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, BPIP Minta Polisi Ungkap Motif Pelaku

- 28 Maret 2021, 20:11 WIB
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo /BPIP.go.id

KABAR BANTEN - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Ahad, 28 Maret 2021. 

BPIP meminta Polisi mengusut tuntas pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terlibat berikut motif yang mendorongnya.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Romo Antonius Benny Susetyo mengatakan, aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan perbuatan yang bertentangan dengan peradaban manusia.

Baca Juga: Pasca Ledakan Bom, Kapolri Terjunkan Densus 88 dan Ahli Forensik 

Ditegaskan, aksi terorisme tak berkaitan dengan agama mana-pun karena teror merupakan musuh kemanusiaan.

"Tindakan teror merupaman tindakan tidak beradab, mereka tidak mencintai kehidupan," katanya melalui siaran pers BPIP yang diterima Kabar-Banten.com, Ahad, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Terancam Pidana, Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video dan Foto Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Tindakan teror dinilainya telah melukai martabat manusia dan mengkoyak hati nurani kemanusiaan.

"Kita yakin aparat penegak hukum dapat mengungkap motif peristiwa ini dan menangkap para pelakunya," ucapnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Ledakan Bom Mengguncang Gereja Katedral di Makassar

Alumni Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang ini, mengucapkan bela sungkawa kepada korban yang tedampak bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Untuk para korban yang tidak berdosa penyerangan bom, semoga tuhan memberkatinya," ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar luaskan foto-foto korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Karena, tragedi ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah