KABAR BANTEN - Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Moeldoko, akhirnya blak-blakan dan tampil ke publik melalui video berdurasi 2 menit 33 detik di akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko.
Dalam pernyataannya, Moeldoko membuka alasannya mau memimpin Partai Demokrat.
"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata Moeldoko.
Moeldoko mengungkapkan, telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat jelang 2024. Pertarungan ini, kata dia, terstruktur dan gampang dikenali.
"Ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045," katanya lagi.
Moeldoko melihat ada kecenderungan tarikan ideologis di tubuh Demokrat.
Atas dasar itu, dirinya memutuskan untuk menerima untuk memimpin Demokrat bukan hanya sekedar menyelamatkan Demokrat.
Baca Juga: Moeldoko Ucapkan Selamat, Netizen Protes : Masa Ketum Gak Pakai Seragam Demokrat
"Akan tetapi, juga menyelamatkan bangsa," katanya.
Moeldoko juga menegaskan bahwa yang diyakini benar dan itu atas otoritas pribadi yang dia miliki, maka dia tidak mau membebani Presiden.
"Saya juga khilaf, tidak memberitahu kepada istri dan keluarga. Saya terbiasa mengambil risiko seperti ini, demi kepentingan bangsa dan negara," katanya.
"Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden untuk persolan ini," katanya menutup pernyataan.***