Kunjungi Tiongkok, Erick Thohir Temui Vice Chairman SASAC, Tingkatkan Kerjasama BUMN Kedua Negara

- 2 April 2021, 22:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Mr. Ren Hongbin, Vice Chairman State-Owned Asset Supervision and Administration (SASAC) atau instansi pemerintah Tiongkok yang mengelola 97 BUMN Tiongkok.
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Mr. Ren Hongbin, Vice Chairman State-Owned Asset Supervision and Administration (SASAC) atau instansi pemerintah Tiongkok yang mengelola 97 BUMN Tiongkok. /Dokumen Kementerian BUMN

KABAR BANTEN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Wuyi, Tiongkok, guna meningkatkan kerjasama BUMN Indonesia dan Tiongkok.

Dalam kunjungan tersebut, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Mr. Ren Hongbin, Vice Chairman State-Owned Asset Supervision and Administration (SASAC) atau instansi pemerintah Tiongkok yang mengelola 97 BUMN Tiongkok.

“Saya bertemu dengan mereka untuk mempelajari bagaimana Tiongkok berhasil mereformasi dan mentransformasi BUMN mereka untuk menjadi lebih efisien, memberikan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat, dan menjadi pemain kelas dunia,” ujar Erick Thohir, dalam keterangan pers Kementerian BUMN, Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Anak Jokowi dan Erick Thohir Kuasai Saham, Persis Solo Kini Dipimpin Kaesang, Gibran Sampaikan Tuntutan Besar

Erick Thohir menyampaikan, BUMN Indonesia dan BUMN Tiongkok mempunyai misi dan visi yang sama untuk negaranya.

“Sama dengan BUMN kita, BUMN Tiongkok juga memberikan kontribusi ke masyarakat selain membantu peningkatan penerimaan negara," ujar Erick Thohir.

"Namun, ada perbedaan antara mereka dan kita. Bayangkan, dalam daftar 500 perusahaan dari 2020 Forbes Global 2000, 48 di antaranya BUMN Tiongkok yang dikelola SASAC, sedangkan BUMN kita sendiri baru ada 2 di daftar itu, BRI dan Mandiri,” lanjut Erick Thohir. 

Baca Juga: Hadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia, Indonesia Didorong Lakukan Ini, Lahan Tidur Milik BUMN Bisa Dimanfaatkan

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan dialog dan membuat platform kerjasama BUMN antar kedua negara yang lebih kongkrit.

Untuk mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan, SASAC mengundang Kementerian BUMN dan BUMN Indonesia untuk melakukan pertemuan rutin dengan mereka dan BUMN Tiongkok.

Selanjutnya, SASAC dan Kementerian BUMN akan meninjau beberapa proyek kerjasama di  sektor ketenagalistrikan dan kerjasama investasi perikanan kelas dunia untuk wilayah Timur Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Rotasi Dua Direksi PT Krakatau Steel

Selain itu, dalam kunjungan kerja di Tiongkok tersebut, Erick Thohir juga bertemu dengan perwakilan dari CBL yang merupakan konsorsium Tiongkok yang terdiri dari Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL), Brunp, dan Lygend.

Konsorsium ini bermitra dengan konsorsium BUMN yang terdiri dari MIND ID, Pertamina, PLN, dan Antam untuk pengembangan EV Battery.

“Saya ingin memastikan bahwa CBL berkomitmen untuk kerjasama ini dan segera menindaklanjuti nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya,” ujar Erick Thohir.

“Saya tegaskan proyek investasi ini didukung penuh oleh pemerintah karena akan memberikan nilai tambah yang besar bagi sektor pertambangan kita.  Skema kerjasama ini tidak hanya membuat Indonesia menjadi pasar, tapi dengan transfer teknologi kita akan menjadi pemain EV Battery kelas dunia,” sambung Menteri BUMN, Erick Thohir.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Kementerian BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah