Berdasarkan Hasil monitoring BMKG hingga Sabtu sore, 10 April 2021 telah terjadi 3 kali gempa gempa susulan (aftershock).
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Selatan Jawa, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Namun, kekuatannya kecil kurang dari magnitudo 4,0 yang tidak berdampak dan tidak dirasakan.
Daryono mengatakan, gempa ini memiliki spektrum guncangan yang luas yang dirasakan hingga daerah Banjarnegara di barat dan Bali di timur.
"Adanya spektrum guncangan yang luas ini berkaitan dengan hiposenter gempanya yang cukup dalam," katanya.
Baca Juga: Aktivitas Gempa di Wilayah Ini Meningkat, BMKG: Mitigasi Tsunami Perlu Ditingkatkan
Mekanisme sumber gempa ini, kata dia, berupa pergerakan sesar naik (thrust fault).
Sesar naik, jelas dia, sebenarnya sensitif terhadap potensi tsunami. Namun, patut disyukuri bahwa gempa ini di kedalaman menengah dengan M 6,1.
"Sehingga tidak cukup kuat untuk mengganggu kolom air laut, sehingga tidak potensi tsunami," ujarnya.***