Akhirnya pada Maret 1976, Prabowo tiba di Timor Timur hingga terjadi reuni beberapa angkatan.
" Kita kumpul semua ya di Timtim. Berarti kan perangnya besar itu. Belum satu tahun ramalan jenderal itu. Tidak bener," katanya.
Oleh karena itu, Prabowo mengatakan kita tidak tahu apa yang akan terjadi. "Jadi kita harus siap," katanya.***