Sampai dengan saat ini, terdapat 15 orang saksi yang telah diperiksa terkait dengan kasus dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan, yang diantaranya berasal dari BPJS Kesehatan dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Penyidik telah meriksa lebih kurang 15 saksi dari BPJS, vendor, BSSN juga telah diperiksa. Kemudian telah buat permohonan izin khusus penyitaan terhadap server BPJS kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Korban PHK Diberi Penangguhan Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan
Sebagai informasi, sebelumnya pihak Barerskrim Polri telah memeriksa lima vendor yang menyediakan perangkat teknologi mengenai kasus dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan tersebut.
“Beberapa saksi mulai dari BPJS telah diperiksa termasuk dengan vendor selaku penyedia teknologi informasi di BPJS Kesehatan juga dilakukan pemeriksaan secara intensif,” jelas Rusdi.***