Network
KABAR BANTEN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambah 2.400 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19. Jika jumlah tersebut masih kurang, Ridwan Kamil juga membuka peluang menjadikan hotel sebagai ruang isolasi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, saat ini pihaknya sudah menambah 2.400 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19 di Jawa Barat.
"Upaya ini disampaikan saat inspeksi kesiapan penambahan TT (Tempat Tidur) di RSUD Al Ihsan dan RSUD Oto Iskandar Dinata yang masih gres. Keduanya di Kabupaten Bandung," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seperti dikutip Kabar-Banten.com dari akun Instagram @ridwankamil, Sabtu, 19 Juni 2021.
Ridwan Kamil mengatakan, dengan penambahan 2.400 tempat tidur tersebut artinya menambah rata-rata 20 persen menjadi 30 persen dari total 54 ribu tempat tidur di seluruh Jawa Barat.
Oleh karena itu, penambahan tersebut juga sekaligus membantah adanya istilah rumah sakit akan kolapse di Jabar.
"Jadi tidak betul istilah 'RS akan kolaps', karena saat ini masih ada 70% TT yang belum dikonversi untuk pasien covid. Semoga tidak kejadian," tuturnya.
Baca Juga: Anggota Super Junior Pamer Batik, Ridwan Kamil: Artis KPOP Terlihat Lebih Melokal
Jika 2.400 tempat tidur ini masih kurang kata pria yang akrab disapa Emil tersebut, pihaknya masih akan menambah 40 persen bahkan dinaikan menjadi 50 sampai 60 persen dari total kapasitas rumah sakit.
Termasuk kemungkinan membuka peluang dimulainya rumah sakit darurat maupun mengkonversi hotel jadi ruang ruang isolasi.
"Termasuk dimulainya RS darurat maupun konversi hotel menjadi ruang isolasi," ucapnya.
Ia berharap penanganan pasien Covid-19 di Jawa Barat masih bisa terkendali dengan 30 persen kapasitas tempat tidur di rumah sakit.
"Semoga makin lebih terkendali di minggu-minggu mendatang melalui PPKM mikro dan makin disiplinnya kita dalam menjalankan prokes 5M," katanya.***
