Lempeng Indo-Australia Kembali Tabrak Lempeng Sunda, Sebabkan Selatan Yogyakarta Bergetar M5,1

- 28 Juni 2021, 15:02 WIB
Caption:  Infografis gempa selatan Yogyakarta M5,1, dimana patahan dalam Lempeng Indo-Australia tersubduksi ke bawah Pulau Jawa dengan mekanisme pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault).
Caption: Infografis gempa selatan Yogyakarta M5,1, dimana patahan dalam Lempeng Indo-Australia tersubduksi ke bawah Pulau Jawa dengan mekanisme pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault). /Tangkapan layar akun twitter @DaryonoBMKG/

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami pada BMKG Daryono mengatakan, gempa tersebut bukan bersumber di Sunda Megathrust.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten Selasa 22 Juni 2021: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi di Daerah Ini!

Sebab gempa tersebut katanya, tidak bersumber di bidang kontak antar Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia yang bersubduksi landai-dangkal.

"Gempa selatan Yogyakarta Mag 5,1 pagi ini bukan gempa megathrust. Tapi hiposenternya agak dalam sedikit memauki Zona Benioff, subduksi mulai menukik," katanya melalui akun tweeter @DaryonoBMKG.

Ia menduga bahwa gempa M5,1 selatan Yogyakarta adalah gempa intraslab atau gempa yg bersumber dalam lempeng Indo-Australia.

Katanya, dugaan tersebut dilihat dari adanya sayatan melintang seismisitas Pulau Jawa dalam, di arah utara selatan. 

Baca Juga: Di Zona Megathrust Sunda, BMKG: Tiga Daerah Ini Lebih Aktif, Waspada Gempa Destruktif dan Tsunami

"Dugaan kami bahwa gempa mag 5,1 selatan yogyakarta adalah gempa intraslab atau gempa yg bersumber dalam lempeng Indo-Australia. Tampaknya terbukti dengan sayatan melintang seismisitas Pulau Jawa dalam arah utara selatan. Gempa ini mirip Gempa Malang10 April & 21 Mei 2021," ujarnya.

Pada akun tweeternya, Daryono melansir salah satu media nasional tentang hipotesa gerak maju benua Australia menuju Indonesia.

Dimana gerak Lempeng Indo-australia yang sedikit demi sedikit maju ke Lempeng Sunda, membuat negara-negara menjadi satu daratan.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG Twitter @pusdalopsbantul


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah