KABAR BANTEN - Angka infeksi virus Covid-19 pada anak kian meningkat. Oleh sebab itu, orangtua mempunyai peranan penting untuk mengetahui gejala Covid-19 pada anak agar lebih waspada.
Anak yang terkena Covid-19 biasanya mengalami sejumlah gejala seperti demam, kelelahan, nafsu makan berkurang, sakit kepala bahkan tak bergejala sama sekali.
Tak mengherankan jika para orang tua pun bertanya-tanya, bagaimana solusi dan cara tepat merawat anak yang positif Covid-19?
Apakah anak diperbolehkan untuk isolasi mandiri atau harus dirawat di rumah sakit?
Jika anak diperbolehkan untuk isolasi mandiri, berikut berbagai kiat yang bisa orang tua lakukan, dikutip Kabar-Banten dari akun instagram @dkijakarta. Simak penjelasannya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali pada Gambar Ini?
1. Jangan panik, tetap dukung anak
• Tenangkan anak dan jelaskan kenapa anak harus isolasi yaitu agar orang lain tetap sehat.
• Orang tua boleh mengasuh anak namun bila orang tua negatif usahakan hindari paparan air liur dan cairan tubuh lainnya, terlebih hindari untuk mencium.
• Jika anak sudah mandiri, carikan aktivitas yang dapat dikerjakannya sendiri.
• Jika di rumah terdapat balkon atau teras, lakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengganti suasana.
Baca Juga: Membebaskan Pasangan, 4 Zodiak ini Jarang Cemburu Loh!
2. Pengasuhan merawat anak
• Orang tua atau pengasuh resiko rendah untuk bergejala berat Covid-19 (resiko tinggi terdapat pada lansia atau orang dengan komorbid)
• Jika orang tua positif namun anak negatif, mungkin anak masih dalam masa inkubasi. Hindari menitipkan anak kepada pengasuh dengan resiko tinggi.
• Orang tua atau pengasuh yang negatif namun mengasuh anak, harus melakukan isolasi atau karantina setelah anak selesai isolasi.
• Jika memungkinkan, cukup satu orang tua atau pengasuh saja yang mengasuh anak.
Baca Juga: Deal! Sancho Resmi Berseragam MU Musim Depan, Segini Nilai Transfernya
3. Protokol kesehatan di rumah
• Tentukan zona pasien; pisahkan dengan zona bersih dirumah, bila tidak memungkinkan zona terpisah upayakan jarak minimal 1 meter dengan anak yang sakit.
• Upayakan ventilasi yang baik untuk pergantian udara.
• Bila memakai kamar mandi bersama, upayakan anak yang positif memakai paling akhir.
Baca Juga: Susul Sang Kakak Serena Williams, Venus Williams Tersingkir dari Wimbledon 2021
• Anak usia 2 tahun ke atas yang sudah pandai menggunakan masker dianjurkan memakai masker dengan tepat.
• BerIkan 'istirahat masker' apabila anak di ruang sendiri.
• Masker tidak perlu digunakan pada anak kecil saat tidur.
• Pengasuh diruangan yang sama, harus selalu menggunakan masker dan pelindung mata, sarung tangan sekali pakai, dan celemek sekali pakai atau baju luar yang dapat dicuci.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten Kamis 1 Juli 2021: Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Lebak, Waspada!
•Pengasuh mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah berinteraksi dengan anak.
• Tetap sedapat mungkin menjaga jarak termasuk saat tidur, terutama bila pengasuh negatif.
• Buang masker dan sarung tangan di tempat plastik khusus dan buang di tempat sampah berbeda.
• Bila pengasuh harus merawat anak lain yang negatif, pastikan untuk mandi dan ganti baju dahulu.
Baca Juga: Ramalan Shio Kamis 01 Juli 2021: Shio Anjing Hingga Shio Tikus, Bijaklah Mengatur Finansial!
• Cuci pakaian anak dan baju luar pengasuh secara terpisah dengan air hangat dan deterjen.
• Jangan makan makanan sisa anak atau makan dengan alat makan anak.
• Terakhir, pastikan pengasuh juga harus menjaga kesehatan dan selalu minum suplemen.
Itulah berbagai kiat yang bisa orang tua lakukan saat merawat anak yang positif Covid-19. Semoga membantu.***