Network
KABAR BANTEN-Selain hilang penciuman atau anosmia, gejala umum COVID-19, ternyata ada gejala lain dari COVID-19 yang perlu diwaspadai yakni hilang pengecapan atau dysgeusia.
Dari hasil survei, sekitar 70 persen Covid-19 mengeluhkan hilangnya penciuman dan pengecapan atau dysgeusia.
Gejala berupa hilang penciuman dan pengecapan atau dysgeusia, memliki tingkat keparahannya berbeda pada tiap orang.
Baca Juga: Hilang Indra Penciuman? No Worry, Gunakan Lemon untuk Pulihkan Anosmia
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari hellosehat.com, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada yang kemampuan mengecap dan menciumnya hanya berkurang, serta ada yang hilang sama sekali.
Perkumpulan dokter THT Inggris, ENT UK, melaporkan bahwa gejala lain yang perlu diwaspadai selain hilang penciuman, adalah hilang pengecapan
Untuk diketahui, Covid-19 adalah penyakit infeksi yang menyerang sistem pernapasan yang bisa berdampak pada indera terkait yakni hilang penciuman, termasuk hilang pengcepan.
Laporan tentang gejala baru coronavirus disampaikan oleh beberapa dokter THT dari The Royal Collage of Surgeons, Inggris.
Dalam laporan tersebut, sebanyak 40 persen hilang penciuman atau kasus anosmia pada orang dewasa disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas.
