KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 merupakan wabah yang berbahaya dan tingkat penyebarannya tinggi di Indonesia.
Yang menakutkan dari Pandemi Covid-19 ini, adalah paparan infeksinya yang begitu cepat.
Ditambah, banyak pasien Covid-19 yang tumbang bahkan hingga meninggal, meski tidak memiliki Komorbid.
Baca Juga: Soal Aquarium dan Ikan Hias, Banggar DPRD Kota Serang Mengaku Kecolongan
Apalagi, pasien Covid-19 dengan penyakit Komorbid, tentu akan beresiko tinggi, dan angka kematiannya pun cukup tinggi.
Gejala yang dialami pasien Covid-19 pun beragam, mulai tanpa gejala, gejala ringan, gejala sedang, bahkan hingga gejala berat.
Gejala berat sering dialami pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta atau Komorbid.
Hal tersebut karena tentu ada organ dalam tubuh yang kurang berfungsi dengan baik akibat dari berbagai penyakit Komorbid tersebut.
Baca Juga: 4 Shio Paling Hoki, Dapat Pasangan Serius hingga Siap Menikah di Agustus 2021
Sehingga, saat terkena Covid-19 yang menyerang antibodi, maka efeknya pun tentu akan terasa lebih berat dibanding pasien Covid-19 tanpa Komorbid atau penyakit penyerta.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman Instagram Kandidiat Phd di Medical Sciences universitas Kobe @adamprabata, terdapat 3 Komorbid yang rentan sebabkan risiko terjangkit Covid-19.
Pertama, dibandingkan orang yang tidak merokok, seorang perokok dan mantan perokok lebih berisiko terkena Covid-19 berat.
Kedua, seorang yang sering mengonsumsi alkohol dan narkoba, tentu lebih berisiko terkena Covid-19 berat.
Ketiga, seseorang yang sudah menginjak usia tua lebih berisiko terkena Covid-19 berat, bahkan hingga meninggal dunia.
Untuk diketahui, berdasarkan data Covid19.go.id, sebanyak 46,9 persen kematian akibat Covid-19 di Indonesia terjadi pada usia 60 keatas.
Sementara, sebanyak 83,6 persen kematian akibat Covid-19 di Indonesia, terjadi pada usia diatas 45 tahun.
Oleh karenanya, bagi yang punya orangtua, nenek, atau orang disekitar yang sudah tua, perlu benar-benar di jaga.
Baca Juga: Update BOR ICU Covid-19 di Banten, Tersisa 93 Tempat Tidur, Jumlah Kasus Harian Menurun
Salah satunya tentu dengan anda menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak menularkan paparan virus yang sulit terdeteksi.
Selain itu, anda juga jangan bosan dan berhenti untuk mengingatkan keluarga anda agar selalu disiplin dan menjaga kesehatan dan menerapkan prokes yang ketat.
Baca Juga: PPKM Level 4, Warga Cilegon yang Divaksin Baru Capai 80 Ribu
Selain itu, berdasarkan infografis yang dibagikan di akun Instagram dokter Adam, ia menyebutkan ada 8 hal yang dapat dilakukan oleh seorang Komorbid yakni:
1. Lanjutkan pengobatan.
2. Siapkan stok obat minimal untuk 30 hari.
3.Jangan menunda mendapatkan penanganan bila dalam kondisi gawat darurat.
4. Jadwalkan kontrol rutin bila memungkinkan.
5. Jagalah kondisi mental.
6. Hindari pemicu kondisi akut pada Komorbid.
7. Siapkan makanan yang sesuai bila ada diet khusus Komorbid.
8. Segera lakukan vaksinasi bila dinyatakan layak vaksin.
Demikian 8 cara yang dapat dilakukan oleh banyak pasien Komorbid.
Jangan lupa dilakukan ya, jaga kesehatan agar terhindar paparan Covid-19. ***