Ledakan di Luar Pulau Jawa-Bali, Kasus Covid-19 Melonjak Setiap Hari, Ini Perintah Jokowi kepada TNI dan Polri

- 8 Agustus 2021, 11:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri merespon cepat lonjakan kasus baru Covid-19 di luar Jawa-Bali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri merespon cepat lonjakan kasus baru Covid-19 di luar Jawa-Bali. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

KABAR BANTEN - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap telah terjadi pergeseran kasus Covid-19 di luarJawa-Bali.

Jokowi mencatat, selama dua pekan terakhir ini kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali terus meningkat.

Untuk mengantisipasi kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali, Jokowi memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk merespon dengan cepat.

Baca Juga: Inilah 50 Daftar Kabupaten dan Kota dengan Kasus Aktif Tertinggi Covid-19 , di Luar Pulau Jawa

Pada 25 Juli, kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali berkontribusi 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru secara Nasional.

Selain per 1 Agustus, kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali naik menjadi 13,589 kasus atau sekitar 44 persen dari kasus baru secara Nasional.

Kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali kembali naik per 6 Agustus hingga menembus 21.374 kasus atau sekitar 54 persen dari kasus baru secara Nasional.

"Hati-hati kenaikan dalam dua minggu ini," kata Jokowi dalam evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM Level 3 dan 4 secara berani, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

"Dan, saya perintahkan kepada panglima, kepada Kapolri. Untuk betul-betul mengingatkan selalu kepada Pangdam dan Kapolda, hingga Dandim, Danrem, Kapolres," tulisnya.

Jokowi kemudian menjelaskan perintahnya kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk merespon cepat data-data kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali yang terus meningkat.

Baca Juga: Segera Lindungi Keluarga Anda, Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Korban Meninggal Terus Bertambah

"Karena kecepatan itu ada disitu. Saya lihat ini, angka-angka. Hati-hati 5 provinsi yang tinggi," katanya.

Jokowi merinci 5 provinsi dengan kasus tinggi per 5 Agustus 2021, diantaranya Kalimantan Timur (Kaltim) 22.529 kasus aktif.

Selanjutnya Sumatera Utara (Sumut) 21.876 kasus aktif, Papua 14.989 kasus aktif, Sumatera Barat (Sumbar) 14.496 kasus aktif, Riau 13.958 kasus aktif.

"Hati-hati, itu hari Kamis. Nah Jumat, perhatian," kata Jokowi kembali merinci kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali.

Jokowi mengatakan, Sumut naik menjadi 22.892 kasus aktif, Riau naik menjadi 14.993 kasus aktif, Sumbar naik menjadi 14,712.

"Yang turun, saya lihat kemarin, cuma turun dua yakni Kaltim dan Papua. Tapi hati-hati ini selalu naik dan turun," katanya.

Baca Juga: Hadapi Lonjakan Varian Delta, Angka Kematian di Dunia Naik 10 Persen, Menlu Ungkap Kondisi Indonesia

Jokowi juga memberi perhatian khusus kepada Nusa Tenggara Timur (NTT) selama seminggu terakhir.

Pada 1 Agustus, NTT masih 886 kasus aktif. Namun Hari Raya pada 2 Agustus, 410 kasus baru.

Secara berurutan satu hari berikutnya pada 3 Agustus 608 kasus baru, selanjutnya 4 Agustus 530 kasus baru .

"Tapi lihat di tanggal 6 kemarin, 3.598 kasus baru. Seperti angka-angka ini harus direspon secara cepat," katanya. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah