Hadapi Lonjakan Varian Delta, Angka Kematian di Dunia Naik 10 Persen, Menlu Ungkap Kondisi Indonesia

- 2 Agustus 2021, 12:27 WIB
Ilustrasi varian delta plus, mutasi Sars-Cov-2.
Ilustrasi varian delta plus, mutasi Sars-Cov-2. /pixabay/The Digital Artist//pixabay/The Digital Artist

KABAR BANTEN - Dalam sebulan terakhir, dunia hadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.

Selama 4 pekan tersebut, dunia hadapi  kenaikan kasus global yang meningkat 80 persen akibat varian Delta.

Akibat kenaikan kasus varian Delta tersebut, angka kematian di dunia naik dibanding pekan lalu. 

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Varian Delta Plus Lebih Berbahaya dari Varian Delta? Begini Penjelasannya

Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, saat menyambut kedatangan vaksin Moderna dan AstraZenecca dari Washington DC, Minggu, 1 Agustus 2021.

Termasuk di kawasan Asia Tenggara, juga banyak Negara yang mengalami kenaikan signifikan

"Kerja keras bersama penting untuk dilanjutkan agar tren penurunan terus terjadi di Indonesia," ujarnya dikutip dari covid-19.go.id.

Menurutnya, angka kematian di dunia naikan sebesar 10 persen dibanding pekan lalu. 

Pada periode tanggal 19-25 Juli 2021, WHO juga mencatat jumlah kematian sebesar 69,000 orang atau naik sebesar 21 persen dari pekan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x