Kisah Dibalik Penyelamatan Bendera Pusaka Merah Putih, Dijaga Ajudan Bung Karno, Disamarkan dengan Koran

- 17 Agustus 2021, 13:02 WIB
Bendera Pusaka merah putih saat dikibarkan pada 19 September 1945 di Lapangan ikada.
Bendera Pusaka merah putih saat dikibarkan pada 19 September 1945 di Lapangan ikada. /anri.sikn.go.id/Indonesian Press Photo Service

KABAR BANTEN - Saat Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, saat itu pula Bendera Pusaka Merah Putih pertama kali dikibarkan.

Bendera Pusaka Merah Putih ini pertama kali dikibarkan di rumah Soekarno yakni di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56 Jakarta.

Sebagaimana diberitakan kabarbante.pikiran-rakyat.com sebelumnya, desain Bendera Pusaka Merah Putih ini dibuat berlandaskan bendera kerajaan Majapahit yang terdiri dari 9 garis berwarna merah putih.

Baca Juga: Mengingat Lagi Buku Dibawah Bendera Revolusi Karya Soekarno, Bukti Perjalanan Indonesia Menuju Kemerdekaan

Bendera Pusaka Merah Putih yang dijahit langsung oleh istri Soekarno yakni ibu Fatmawati ini merupakan simbol negara yang sangat penting.

Oleh karenanya, keberadaan Bendera Pusaka merah putih ini, lebih penting dibandingkan nyawa seseorang.

Begitu pentingnya Bendera Pusaka Merah Mutih sebagai simbol kemerdekaan bangsa Indonesia, bentuk perlindungannya begitu ketat.

Bahkan, dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman cagarbudaya.kemdikbud.go.id, ajudan Soekarno saat itu yakni Mutahar diharuskan untuk menjaga Bendera Pusaka Merah Putih dengan nyawanya.

Baca Juga: Mengenal Pembentukan Kota Serang, Hari Jadinya di Bulan Kemerdekaan, Miliki Slogan Sarat Makna Makna Toleransi

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah