Selain potensi penurunan imun yang disebutkan sebelumnya, varian Mu ini juga berpotensi dapat menurunkan kemampuan netralisasi dari serum penyintas dan orang yang sudah divaksinasi.
Hal tersebut, sebagaimana terungkap dalam penelitian Uriu, 2021 varian Mu ini, sebanyak 12,4 kali lebih resisten terhadap imun penyintas Covid-19.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu dari Gambar Mata, Bisa Ketahui Pesan Tersembunyi untuk Dirimu
Masih dalam Uriu, 2021, varian Mu ini, sebanyak 7,6 kali lebih resisten terhadap imun pasca disuntik vaksin Pfizer.
Adapun gejala yang dapat dialami oleh seseorang saat terkena Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (NHS) Inggris mengungkapkan bahwa ada 3 gejala yang dapat dialami salah satunya yakni:
Pertama, suhu tubuh tinggi.
Saat tubuh merasa panas, menyentuh dada atau punggung, dengan suhu tubuh tinggi maka berpotensi terinfeksi Covid-19 varian Mu.
Kedua, batuk yang baru dan terjadi secara terus menerus.
Artinya, anda alami batuk yang terus menerus selama lebih dari satu jam, tiga jam, atau dalam 24 jam, maka anda berpotensi terinfeksi Covid-19 varian Mu.
Ketiga, alami perubahan yang dirasakan pada indra perasa dan indra penciuman atau kehilangan penciuman, maka anda berpotensi terinfeksi Covid-19 varian Mu.