Sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda, berikut naskah orisinil 3 keputusan Kongres Pemuda Kedua tersebut yang diabadikan menggunakan ejaan Van Ophuijsen:
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Baca Juga: Arti Mimpi Gempa Bumi, Bisa Ungkap Banyak Hal, Situasi Buruk, Baik Hingga Berakhirnya Kesulitan
Kemudian, bunyi tiga (3) keputusan Kongres Pemuda Kedua tersebut dalam ejaan Bahasa Indonesia sebagai ejaan terbaru yang digunakan hingga saat ini yakni sebagi berikut:
Pertama: