Bahkan ketika pendudukan Jepang berakhir, Ismail Marzuki tetap aktif dalam Radio Republik Indonesia atau RRI.
Namun pada tahun 1947, Ismail Marzuki memilih keluar dari RRI karena ia tidak sepakat dengan pemerintah Belanda.
Ia baru mau kembali ke radio setelah RRI behasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Bahkan dirinya kemudian mendapat kehormatan menjadi pemimpin orkes studio Jakarta.
Pada saat itu dirinya menciptakan lagu pemilihan umum dan pertama kali diperdengarkan pada dalam Pemilu 1955.
Lagu ciptaan Ismail Marzuki yang paling popular adalah Rayuan Pulau Kelapa. Lagu tersebut bahkan dijadikan penutup siaran TVRI semasa orde baru.
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Dali and Cocky Prince Episode 15, Kebenaran Dibalik Kematian Ayah Da Li
Ismail Marzuki sempat mendirikan orkes empat sekawan. Ismail Marzuki meninggal diusia 44 tahun tepatnya pada 25 Mei 1958 di Kediamannya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia meninggal akibat penyakit paru-paru yang dideritanya.
Berkat sejumlah karya dan perjuangannya, Ismail Marzuki kemudian dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2004. ***