BMKG Pasang Alat di Gunung Semeru, Tersambung Citra Satelit Himawari-8, Ternyata Ini Fungsinya

- 7 Desember 2021, 15:08 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat mengunjungi wilayah terdampakerupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat mengunjungi wilayah terdampakerupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021. /BMKG

KABAR BANTEN-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG pasang peralatan di Gunung Semeru, selain memberikan dukungan dalam upaya mitigasi lanjut serta pencarian, pertolongan dan penyelamatan, di Lumajang, Jawa Timur.

Dengan peralatan yang dipasang BMKG di Gunung Semeru tersebut, informasi cuaca bisa tersambung dan ditayangkan dari Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca, hingga kondisi udara atas untuk penerbangan.

Dari sejumlah peralatan yang dipasang BMKG tersebut, ternyata fungsinya untuk memantau kondisi cuaca khusus di kawasan Gunung Semeru.

Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah BMKG, Penyampai Informasi dan Peringatan Dini Bencana, Ini Tugas dan Fungsinya

 “Termasuk, kondisi kualitas udara untuk memonitor sebaran abu vulkanik serta sistem pemodelan yang diperuntukan dalam memprediksi sebaran abu dan memprakirakan cuaca beberapa hari ke depan " ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari laman resmi BMKG, Senin, 6 Desember 2021.

Dalam penjelasannya, Dwikorita mengatakan bahwa informasi cuaca di kawasan Gunung Semeru terus diperbaharui secara periodik. Infromasi itu untuk menjaga keselamatan warga di pengungsian dan tim yang tengah mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru.

"Ini untuk mengantisipasi ancaman cuaca buruk dan banjir lahar yang dikhawatirkan mengancam keselamatan masyarakat terdampak, dan tim yang melakukan pencarian korban erupsi,” ucapnya.

Dalam menyiapkan data prakiraan cuaca untuk peringatan dini lahar Gunung Semeru, pihaknya hanya mendukung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Geologi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Monitoring aktivitas erupsi dan peringatan dini memang ditangani oleh PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM. Namun, BMKG juga turut memonitor pergerakan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di udara,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah