Network
KABAR BANTEN- Anggota DPR RI Dedi Mulyadi harus melewati medan berat dan gelap saat menemui keluarga santri wati hamil korban pencabulan guru pesantren di Garut selatan, pada Sabtu 11 Desember 2021, malam.
Dikawal mobil polisi, Dedi Mulyadi hingga turun memandu kendaraan rombongannya yang melewati medan berat dan gelap saat menemui keluarga korban santriwati hamil korban pencabulan guru pesantren di Garut selatan.
Perjuangan Dedi Mulyadi bahkan tersesat di hutan selain harus melewati medan berat dan gelap saat menemui keluarga santriwati hamil korban pencabulan guru pesantren di Garut selatan, ditayangkan di youtube pribadinya, pada Minggu, 12 Desember 2021 malam.
Baca Juga: Susul 3 Pelaku Lainnya, Pelaku Pencabulan Seorang Remaja Putri di Kabupaten Serang Dibekuk Polisi
Dari tayangan video Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, mantan Bupati Purwakarta dua periode itu sampai mengangkut batu hingga mendorong mobil patroli polisi yang megawal rombongannya.
Setelah berhasil melewati jalur putus, rombongan Dedi Mulyadi tampak merasa jalur yang dilaluinya semakin menyempit seperti jalan setapak.
Sampai kemudian menemukan pengendara motor di tengah jalan setapak yang gelap. “Lurah dimana bumina,” tanya Dedi Mulyadi, yang akhirnya dipandu remaja yang ditemuinya di tengah jalan tersebut.
Dari penjealsan remaja tersebut, ternyata Dedi Mulyadi dan rombongan tersesat dan harus balik arah di jalan putus yang dilewatinya tadi.
“Sekarang kita tersesat di hutan, karena penunjuk arahnya tadi lieur. Ya hidup begini gak apa-apa, lagian juga banyakan. Kalau sendiri baru takut,” kata Dedi Muilyadi.
