Mengungkap Tradisi di Bulan Rajab, dari Rajaban hingga Kenduri, Puncak Peringatan Isra Mikraj Berbagai Daerah

- 3 Februari 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi Isra Mikraj sebuah peristiwa di Bulan Rajab, yang diperingati setiap daerah  dengan tradisinya masing-masing, dari Rajaban hingga Kenduri.
Ilustrasi Isra Mikraj sebuah peristiwa di Bulan Rajab, yang diperingati setiap daerah dengan tradisinya masing-masing, dari Rajaban hingga Kenduri. /

Baca Juga: Menikah di Bulan Rajab, Terdapat Peringatan Isra Mikraj, Benarkah Waktu Istimewa dalam Islam?

Kegiatan itu sudah menjadi tradisi yang wariskan turun-temurun, yang juga mengisyaratkan kepada masyarakat Gorontalo, bahwa bulan Ramadhan semakin dekat. 

Me'eraji adalah proses membaca naskah aksara Arab yang ditulis dengan bahasa Gorontalo, yang naskahnya juga merupakan salah satu kesusastraan yang sering digunakan dalam melakukan syiar Islam.

Oleh karena itu, pembacaan Me’eraji dilakukan rutin sekali setahun yang dilaksanakan di masjid ataupun pada rumah-rumah warga.

Naskah Me’eraji tersebut menceritakan empat hal, seperti perilaku nabi, perjalanan nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan ke Sidratul Muntaha, menceritakan wafatnya nabi serta wungguli (cerita rakyat) rangkuman dari naskah Me’eraji.

Sebelum memulai Me'eraji, kemenyan, bara api, meja kecil beserta kain putih sebagai alas, dan segelas air putih yang harus disiapkan. Setelah itu barulah naskah Isra Mikraj akan dibaca oleh "Leebi" atau Imam, yang diawali dengan doa bersama. Perayaan Me’eraji juga dilakukan untuk mendoakan negeri (du’a lo lipu).

Dalam masayrakat Bugis Makassar, terdapat tradisi Songkabala yang dilakukan untuk menolak segala bala, bencana, ataupun malapetaka yang akan menimpa masyarakat.

Songkabala dilakukan bukan hanya pada saat akan terjadi bencana tetapi juga pada bulan-bulan Islam yang telah disepakati masyarakat secara bersama-sama untuk dilakukan seperti pada bulan Muharram, bulan Sya’ban, dan bulan Rajab. 

Baca Juga: Hal-hal yang Meski Dihindari di Bulan Rajab Berdasarkan Al-Quran dan Hadits

Jika pada bulan Muharram dan bulan Sya’ban ritual Songkabala dilengkapi dengan sesajen atau makanan seperti Jepe’ Syura (bubur Syura), Ka’do Massingkulu’, Lapapa-Lappa, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah