Penyebab yang berikutnya adalah infeksi bakteri, infeksi bakteri ini keluhannya lebih beratri, infeksi bakteri yang awal disebabkan karena infeksi virus yang paling banyak jenis bakterinya adalah adalah group A Beta hemolyticus Streptococcus, selain itu juga bisa disebabkan oleh alergi, paparan kimia terhadap zat-zat tertentu dimana dapat menyebabkan proses peradangan di daerah faring.
Kebiasaan buruk penyebab radang tenggorokan diantaranya kebersihan tangan yang tidak dijaga, tangan kita yang mungkin tidak sengaja kita sentuh diarea tempat umum, sebagaimana kita ketahui.
Kita harus rajin cuci tangan supaya tangan yang sering bersentuhan di tempat umum tidak bisa mentransfer kuman atau bakteri ke area hidung ataupun tenggorokan.
Selain itu juga ada beberapa makanan yang perlu menjadi perhatian diantaranya adalah makanan yang terlalu pedas, terlalu berminyak, ataupun makanan yang teksturnya keras.
Jika makanan tersebut dikonsumsi, maka akan membuat area tenggorokan menjadi rentan untuk terinfeksi ataupun misalnya makanan-makanan yang manis jika dikonsumsi secara berlebihan itu bisa menjadi makanan kuman, sehingga kuman akan berkembang biak di area tenggorokan dan menyebabkan radang tenggorokan.
Baca Juga: Melonjak Lagi, 7 Daerah di Banten Masuk Zona Oranye Covid-19, Ini Peta Sebarannya
Radang tenggorokan bisa jadi pemicu penyakit berat lainnya, radang tenggorokan penyebab utamanya adalah infeksi virus, seperti kita ketahui infeksi virus itu sifatnya Self limiting Disease, atau dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diberikan pengobatan.
Kita perlu mengevaluasi dalam jangka waktu 5 sampai 7 hari, jika keluhan radang tenggorokan tidak membaik.
Maka sebaiknya kita lakukan pemeriksaan ke dokter THT, lalu ada beberapa kasus yang dapat menjadi berat terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri yaitu terbentuknya nanah Abses di area retro faring atau dinding belakang mulut, dan yang berbahaya dari Abses ini karena menyerupai seperti kantong yang bisa menyumbat saluran pernafasan kita.