“Saya bekerja jadi ART, sementara suami di rumah terus. Dia sudah menganggur sejak pertangahan 2020,” katanya.
Awalnya, Selly memaklumi kondisi Pak Boy, namun laman-lama sang istri jengah melihat suaminya berada di rumah terus.
Apalagi di mata Selly, sang suami kerjanya hanya tiduran, terus ngopi dan merokok, setelah itu tiduran lagi.
“Tidur ngopi tidur ngopi, gitu terus kerjaannya setiap hari. Lama-lama saya jadi kesal,” ujarnya.
Penuh kesabaran, Selly mencoba menyemangati suami agar mau mencari pekerjaan, namun cara lembut itu gagal.
Bahkan yang terjadi, itu tidak lain Pak Boy jadi marah-marah lantaran merasa sering dinasihati Selly.
“Namanya juga perempuan, jadinya ngomong terus apa isi hati. Sekalian nasihatin juga kan, masa iya kepala rumah tangga kerjanya tiduran. Eh, suami malah marah-marah,” tuturnya.
Baca Juga: PAKBOY: Diminta Cari Uang Tambahan Pak Boy Mengamuk, Rumah Tangga Berujung Perceraian
Tampaknya, terlalu lama menganggur membuat psikologi Pak Boy terganggu, sang suami mengalami stres.
Ditambah dengan nasihat-nasihat Selly, Pak Boy semakin tertekan hingga akhirnya sang suami emosi dan meledak-ledak.