“Biasanya ada kopi dan goreng pisang di atas meja pada pagi hari, ini sudah tidak ada. Lalu malam harinya, istri tidurnya di kamar anak,” katanya.
Ocehan Selly juga terus berlanjut, lambat laun Pak Boy pun jengah dengan kondisi rumah tangga mereka.
Lantaran itu, Pak Boy mengucapkan talak kepada Selly, kemudian dia mendatangi pengadilan agama untuk melayangkan permohonan cerai.
“Saya sudah tidak tahan, enam bulan tidak ada kopi di pagi hari dan tiap malam pisah ranjang. Tapi ocehannya enggak berhenti-berhenti. Mungkin dia pengen ganti suami, enggak dengan sopir angkot lagi. Ya sudah lebih baik cerai saja,” ujarnya.
DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.