Elektabilitas Puan Maharani Meningkat, Masinton : Bukan Polesan Pencitraan tapi Sukses Pimpin DPR

- 29 April 2022, 17:00 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani memiliki elektabilitas yang merangkak naik dalam bursa calon presiden 2024
Ketua DPR RI Puan Maharani memiliki elektabilitas yang merangkak naik dalam bursa calon presiden 2024 /Instagram.com/@puammaharaniri

KABAR BANTEN-Elektabilitas Puan Maharani yang meningkat, dinilai Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu karena hasil kinerjanya yang sukses memimpin lembaga DPR RI.

Meningkatnya elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024, dirilis Lembaga Survei Independen.

Dari hasil survei tersebut, dipaparkan bahwa elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024 mulai merangkak naik. 

Dalam survei tersebut, Puan Maharani dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas.

"Alhamdulillah. Yang menarik adalah bahwa Elektabilitas Mbak Puan meningkat bukan karena polesan bedak pencitraan semu. Tapi karena kinerja beliau sebagai Ketua DPR RI," kata Masinton kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).

Anggota Komisi XI DPR itu memaparkan sejumlah keberhasilan Puan Maharani memimpin lembaga DPR.

Mulai dari kesuksesan DPR menggelar Sidang Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union, hingga sikap konsistensi Puan menegakkan Konsititusi dapam agenda demokrasi.

"Sukses memimpin forum parlemen internasional dan konsistensi Mbak Puan dalam menegakkan Konstitusi dan Agenda Demokrasi, menolak perpanjangan periode masa jabatan presiden. Apresiasi datang dari Internasional dan dari rakyat Indonesia," ucap Masinton.

Sebelumnya, dalam hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan adanya kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024. Direktur Riset Lembaga Survei Independen, Fathur Rahman, menyebut elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah