Puncak Harganas 2022 di Kota Medan akan Dihadiri Presiden Jokowi, Tinjau Lokasi, Kepala BKKBN Ungkap Hal Ini

- 6 Juli 2022, 13:16 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat meninjau lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi pada puncak peringatan Harganas 2022 yang digelar Kamais 7 Juli 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat meninjau lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi pada puncak peringatan Harganas 2022 yang digelar Kamais 7 Juli 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara. /Dokumen BKKBN

KABAR BANTEN - Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas 2022 akan berlangsung di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis 7 Juli 2022. 

Rencananya, puncak peringatan Harganas 2022 tersebut akan dihadiri Presiden Jokowi.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo pun meninjau kesiapan acara dan lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Tiba di Bandara Kualanamu Medan Selasa 5 Juli 2022, didampingi Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santosa dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, Suryadi Panjaitan, Hasto Wardoyo langsung menuju Kecamatan Medan Belawan untuk meninjau bedah rumah apung di Lorong 6 Umum Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Lokasi tersebut rencananya akan dikunjungi Presiden Jokowi di acara puncak Harganas 2022, Kamis 7 Juli 2022.

“Ini memang spirit dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Walikota, dimana Pak Presiden ingin daerah-daerah ini bebas dari miskin ekstrem dengan cara memperbaiki infrastrukturnya. Juga yang usianya masih muda yang akan hamil akhirnya bebas dari stunting,” kata Hasto.

Hasto Wardoyo menjelaskan, salah satu syarat agar suatu daerah terbebas dari stunting adalah terciptanya lingkungan yang sehat dan layak huni, seperti sanitasi yang baik dan juga tersedianya air bersih.

“Kita ke Belawan dalam hal itu. Harapan saya, pemerintah bantu berikan stimulasi, warga gotong royong saling dukung program ini. Jadi, sudah diberikan sarana misal ada air bersih jadi dirawat sendiri, dibikinkan rumah dijaga biar gak kumuh, kebersihan dijaga sendiri,” ujar Hasto.

Salah satu warga yang rumahnya mendapat bantuan renovasi dari pemerintah Kota Medan, Misnah Wati mengaku senang akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni untuk keluarganya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: bkkbn.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x