Update Kecelakaan Beruntun di Jalan Alternatif Cibubur: Korban Meninggal Dunia Bertambah

- 19 Juli 2022, 00:20 WIB
Update Klkecelakaan beruntun di Jalan Alternatif Cibubur Bekasi, jumlah korban meninggal dunia dilaporkan bertambah.
Update Klkecelakaan beruntun di Jalan Alternatif Cibubur Bekasi, jumlah korban meninggal dunia dilaporkan bertambah. /korlantas.polri.go.id

KABAR BANTEN-Sebuaah kecelakaan beruntun terjadi di CBD Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, pada Senin, 18 Juli 2022.

Dalam kecelakaan beruntun diJalan Alternatif Cibubur, Bekasi yang melibatkan truk tangki Pertamina tersebut, sejumlah pemotor terjebak dalam kolong.

Kejadian kecelakaan beruntun tersebut, terekam dalam video amatir saksi dan warga yang viral di media sosial.

Dari rekaman tersebut, sejumlah motor terlihat bergeletakan di jalan.

Sedangkan kondisi truk Pertamina, mengalami kerusakan berada di pinggir jalan.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan didampingi Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwanto mendatangi beberapa rumah sakit.

Dari data rumah sakit yang menjadi tempat evakuasi korban kecelakaan beruntun tersebut, 10 orang dinyatakan meninggal dunia 

"9 orang berada di RS Kramat Jati, dan 1 korban meninggal di RS Permata Cibubur,” katanya dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.

Sementara, korban luka berjumlah 5 orang dan sedang menjalani perawatan.

“Alhamdulillah hanya luka ringan dan mudah-mudahan cepat sembuh.” tambahnya.

Kejadian kecelakaan beruntun yang melibatkan 1 truk tangki, 10 kendaraan sepeda motor, dan 2 kendaraan roda empat, sedang dalam proses olah TKP dan rekonstruksi dengan menggunakan TAA.

“Kita tidak menyampaikan penyebab utama, kita masih olah TKP dan penyelidikan," katanya.

"Kita tunggu hasil penyelidikan dan TKP. Namun dari tanda-tanda olah TKP tidak ada bekas Rem,” jelasnya menambahkan.

Dirgakkum menjelaskan semua hasil olah TKP, pemeriksaan, dan yang terlibat akan di proses, termasuk nanti pihak pengelola jalan, pengusaha, jika didapati kelalaian tersebut.

Sementara itu, Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwanto menyampaikan seluruh korban meninggal dan 5 korban luka dalam perawatan akan mendapatkan santunan dan menjadi tanggung jawab Jasa Raharja.

“Setelah identifikasi selesai nanti keluarga akan diperkenankan untuk mengambil jenazah. Mudah-mudahan tidak ada korban lagi,”ucapnya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: korlantas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah