Dia meyakini air tersebut mengandung zat-zat yang dapat menyembuhkan, karenanya petani tersebut datang kepada Soekarno untuk meminta air penyembuh.
“Aku tidak bisa berdebat dengan dia, karena orang Jawa percaya kepada mistik. Dia yakin anaknya akan meninggal kalau tidak memperoleh obat dariku,” ujar Soekarno.
Baca Juga: Diasingkan Belanda Empat Tahun di NTT, Begini Curhatan Soekarno Lewat Surat Kepada Sahabatnya
Pada akhirnya, Soekarno pun memberikan apa yang diminta oleh petani kelapa tersebut.
Sang proklamator pergi ke dapur, ia mengambil air ledeng untuk kemudian diberikan kepada petani kelapa tersebut.
“Seminggu kemudian anak itu sehat kembali,” tutur Soekarno.
Ada pula peristiwa di sebuah desa kecil di Jawa Tengah, dimana seorang perempuan datang ke sebuah acara dengan Soekarno sebagai tamu kehormatannya.
Saat Soekarno selesai menyantap makanan jamuan, perempuan yang tengah hamil tersebut menghampiri pelayan Soekarno dan berbisik.
“Tolong jangan bereskan dulu piring presiden. Berikan kepadaku apa pun sisa yang beliau makan. Aku sedang hamil dan aku ingin anak laki-laki yang mirip Bapak,” ucap Soekarno.