Penyebab Kematian Kopda Muslimin, Muntah-Muntah Sebelum Ditemukan tak Bernyawa, KSAD Dudung: Akan Diautopsi

- 28 Juli 2022, 15:08 WIB
Jasad Kopda Muslimin saat hendak dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi.
Jasad Kopda Muslimin saat hendak dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi. /Humas Polda Jateng

Keempat pelaku tersebut masing-masing S alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.

Terungkap bahwa percobaan pembunuhan Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin bermula dari curhatnya kepada anggota komplotan pembunuh bayaran, yang akhirnya disewa jasanya.

"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu, 27 Juli 2022.

Dalam pengakuannya, Gondrong seorang dari tersangka tersebut mengungkap bahwa Kopda Muslimin meminta agar istrinya dihabisi.

Namun, Gondrong mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.

Bahkan menurut pengakuannya, Kopda Muslimin yang meminta untuk mencarikan senjata api. Adapun upah yang diberikan Kopda Muslimin kepada mereka sebesar Rp120 juta.

"Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban)," katanya.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: PMJNews Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x