KABAR BANTEN - Menarik dari beberapa kasus kematian diberbagai negara yang disebabkan oleh wabah cacar monyet.
Penting untuk kita ketahui apa itu monkeypox atau cacar monyet, agar kita waspada dan bisa melindungi diri dari wabah cacar monyet tersebut.
Jika seseorang telah terpapar virus, maka gejala cacar monyet ini muncul antara 5 hingga 21 hari.
Lalu gejala apa yang muncul dari cacar monyet ini jika kita sudah terpapar virus.
Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari The Healthy, berikut adalah gejala cacar monyet dan fakta menurut Ahli Epidemiologi:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Panas dingin
- Sakit punggung
- Lelah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk
Menurut Ahli Epidemiologi, ada beberapa fakta lain tentang cacar monyet yang harus kita ketahui sebagai berikut:
1. Gejala cacar monyet terlihat seperti flu
Menurut Ahli Efidemiologi ketika seseorang terpapar virus dalam waktu 1 hingga 3 hari atau mungkin lebih lama lagi setelah muncul demam akan mengalami ruam.
Ruam tersebut terdiri dari lesi yang berisi cairan dan nananh yang muncul di wajah dan menyebar hingga ke bagaian tubuh lainnya.
2. Monkeyfox atau cacar monyet bukanlah virus baru
Virus ini ditemukan pertama kali pada tahun 1958 pada monyet dan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo virus ini diidentifikasi pada manusia.
Menurut Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CDC) Bahwa cacar monyet ini dilaporkan pertama kali ditemukan di negara-negara Afrika tengah dan barat.
3. Monkeypox atau cacar monyet tidak menyebar dengan mudah seperti COVID-19
Penyebaran cacar monyet ini sering terjadi dari hewan ke manusia, sedangkan penyebaran dari orang ke orang itu lebih jarang terjadi.
Namun menurut CDC, penularan cacar monyet antara manusia di mungkinkan terjadi melalui kontak fisik, ketika hubungan intim, menyentuh barang yang sebelumnya terkena cairan atau ruam, kontak langsung dengan cairan tubuh atau dengan ruam yang menukar
Selain itu juga CDC juga mengatakan jika wanita hamil juga dapat menyebarkan virus ke janin melalui plasenta.
4. Monkeypox atau cacar monyet tidak mematikan
Menurut Hannah Newman, direktur epidemiologi di Lenox Hill Hospital di New York City mengatakan bahwa tingkat kematian terkait dengan strain (cedera atau nyeri otot) diperkirakan sekitar satu persen.
Itulah beberapa gejala cacar monyet yang harus diwaspadai dan fakta menurut ahli epidemiologi, semoga informasi ini bermanfaat.***