Presiden Jokowi Sampai Bilang Begini, Minta Kematian Brigadir J Diusut Tuntas: Citra Polri Harus Kita Jaga

- 9 Agustus 2022, 16:33 WIB
Presiden RI Jokowi minta kasus kematian Brigadir J di rumah dinas KAdiv Propam Pollir Irjen Pol Ferdy sambi dusut tuntang, sampai bilang kasus itu jangan sampai merusak citra dan keperayaan publik.
Presiden RI Jokowi minta kasus kematian Brigadir J di rumah dinas KAdiv Propam Pollir Irjen Pol Ferdy sambi dusut tuntang, sampai bilang kasus itu jangan sampai merusak citra dan keperayaan publik. /presidenri.go.id

Dalam cuitannya di Twitter, Mahfud MD menyebut tersangka akan diumumkan hari ini. Dalam pandangan dia, Polri sudah sejak lama memiliki impresi yang hebat dalam penyelidikan dan penyidikan.

Dia mencontohkan kasus mutilasi yang mayatnya sudah terserak di berbagai kota, namun mampu diungkap. “Ingat kasus Ryan?" ucap Mahfud.

Kasus Ryan atau Very Idham Henyansyah merupakan seorang pelaku pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang, Jawa Timur. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat termutilasi di Jakarta.

Bukan hanya kasus tersebut, contoh lainnya adalah kasus ketika Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama yang dikeroyok orang di gang sempit.

Abanyak orang yang memperkirakan kasus itu tidak akan ada yang tahu pelakunya. Namun, dirinya langsung kontak Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.

“Saya bilang, Polri punya semua alat dan keahlian untuk menemukan mereka. Cari!" tutur Mahfud mengisahkan.

Setelah Fadil menyatakan siap, para pengeroyok sudah ditangkap dalam waktu yang kurang dari 24 jam. Dengan demikian, Polri telah menunjukkan kapabilitas dalam mengungkap berbagai kasus menggunakan alat dan keahliannya.

"Begitu juga di dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, sejak awal saya yakin bisa diungkap asal kita kawal dari ranjau geng pelaku,"tulisnya lagi.


Dia menjealsan, locus delicti atau lokasi tempat kejadian perkara sudah jelas berada di sebuah gedung. Begitu juga dnegan korban juga jelas, dan orang-orang yang berada di sana juga jelas.

"Bismillah dan alhamdulillah tuntas. Ayo, kita kawal pengadilannya!" tulis Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: presidenri.go.id Twitter@mohmahmudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x