Hal ini diketahui dari dokumen MBI dan juga CIA yang telah disebarkan, untuk mengungkapkan keterlibatan mereka dalam insiden G30S PKI tersebut.
Dalam dokumen tersebut, memang benar bahwa merekalah yang memberikan list anggota PKI kepada soeharto, sehingga dengan informasi tersebut terjadilah pembantaian keji kala itu.
Dari sini patut dicurigai apakah ada andil Amerika dalam kenaikan posisi Soeharto yang diuntungkan karena dia menjadi Presiden akibat tragedi biadab tersebut.
Baca Juga: Inilah 7 Rahasia Amalan Sunnah Nabi, Bisa Hindarkan dari Segala Penyakit
Tujuan G30S PKI
PKI memiliki cita-cita untuk mendirikan negara Indonesia yang berlandaskan komunis. Sehingga hal tersebut mendorong terjadinya peristiwa yang kita kenal dengan G30S PKI ini.
Oleh karena itu, G30S PKI bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis.
Gerakan ini dipimpin DN Aidit, yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca Juga: Weton Jumat Wage: Watak, Cinta, Rezeki, Karier, dan Warna Aura Menurut Primbon Jawa
Dampak G30S PKI
Keesokan harinya, 1 oktober 1965, TNI di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto langsung bergerak dan membalas aksi biadab yang dilakukan oleh orang-orang PKI tersebut.
Akhirnya dengan berbagai operasi militer, DN Aidit berhasil ditembak mati di wilayah Boyolali, dan Letkol Untung (Anggota Cakrabirawa yang dipercaya memimpin pasukan yang loyal pada PKI) berhasil ditangkap di wilayah Tegal.