KABAR BANTEN - Hari Hewan Sedunia atau World Animal Day merupakan hari aksi internasional kesejahteraan hewan yang diperingati setiap tanggal 4 Oktober.
"Kebesaran suatu bangsa dan kemajuan moralnya dapat dilihat dari cara hewan-hewannya diperlakukan", Mahatma Gandhi.
Hewan menjadi komponen penting di bumi bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Tidak hanya itu, bagi rantai ekosistem, hewan menjadi komponen penting dalam siklus kehidupan bumi.
Dalam bidang peternakan, hewan ternak memiliki arti penting sebagai pemenuhan kecukupan pangan manusia.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel HOME PG, berikut sejarah lahirnya Hari Hewan Sedunia:
1. Sejarah lahirnya Hari Hewan Sedunia
Pencetus Hari Hewan Sedunia yaitu Heinrich Zimmerman, seorang warga Jerman.
Ia adalah seorang penulis dan penerbit majalah Mens Und Hund/Man and Dog.
Hari Hewan Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1929 di beberapa negara di Eropa saat itu yaitu Jerman, Austria dan Swiss.
Pada Mei 1931 di sebuah kongres organisasi perlindungan hewan dunia di Florence, Italia disepakati untuk menjadikan 4 Oktober sebagai Hari Hewan Sedunia.
2. Alasan ditetapkannya Hari Hewan Sedunia
Mengapa harus diperingati Hari Hewan Sedunia? manusia sering lupa bahwa hewan merupakan mahluk hidup bukan benda mati.
Meskipun hewan dijadikan bahan pangan dan produk asal hewan dijadikan barang dan berbagai properti bagi manusia, hewan adalah makhluk hidup yang memiliki panca indera.
Dia bisa merasakan lapar, sakit, senang, marah dan bahagia sama halnya dengan manusia, sama-sama mahluk ciptaan Tuhan.
Terkadang manusia memperlakukan hewan dengan sembarangan tanpa memperhatikan kesejahteraan dan haknya sebagai mahluk hidup.
Orang yang memperlakukan hewan secara baik, biasanya juga akan berlaku baik kepada sesamanya.
Sebaliknya perilaku kejam manusia kepada sesamanya sering dimulai perilaku kejam pada hewan.
3. Hewan di era industri
Di era industri peternakan dewasa ini, dimana hewan dipacu untuk menghasilkan daging, susu dan telur sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.
Hingga manusia lupa, mereka memperlakukan hewan secara kejam seperti benda mati.
Tanpa memperdulikan, hewan juga bisa merasakan sakit dan menderita.
Boleh saja industrialisasi dunia peternakan terus berjalan tetapi hendaklah kaidah kesejahteraan hewan diperhatikan.
Demikian sejarah lahirnya Hari Hewan Sedunia, semoga bermanfaat.***