Terjadi Lagi 8 November 2022, Kenali 3 Jenis Gerhana Bulan, Berikut Ciri Hingga Banyaknya Fenomena Tersebut

- 8 November 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi- gerhana bulan 8 November 2022 dengan beragam jenis.
Ilustrasi- gerhana bulan 8 November 2022 dengan beragam jenis. /pixabay/maomaochang/5 images

KABAR BANTEN - Tepat pada 8 November 2022, gerhana bulan kembali terjadi di Indonesia.

Moment yang ditunggu-tunggu terjadinya gerhana bulan ini, biasanya ditandai dengan memotret langsung fenomena tersebut.

Gerhana bulan yang terjadi ini, dapat dilihat secara langsung di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Pengetahuan Umum Dunia

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman website ditpsd.kemdikbud.go.id, yang dimaksud dengan gerhana bulan ini merupakan fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Jika dilihat dari bentuknya secara kasat mata, gerhana bulan ini terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya yakni gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra.

1. Gerhana Bulan Total.
Gerhana bulan total ini merupakan gerhana bulan yang terjadi saat seluruh bayangan Umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat pada satu garis yang sama.

2. Gerhana bulan sebagian
Gerhana bulan sebagian atau biasa dikenal dengan sebutan gerhana bulan parsia merupakan gerhana bulan sebagian yang terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.

Gerhana bulan sebagian ini terjadi saat sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Baca Juga: Rencana Relokasi Warga Lingkungan Kantin Kota Serang Banten, Tak Kunjung Ada Kesepakatan dengan Pemkot

3. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra merupakan gerhana bulan yang terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra, sehingga bulan tersebut masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Untuk diketahui, menurut Pakar Falak Muhammadiyah Oman Fathurrahman, dalam rentang tahun 2001-2021, gerhana bulan telah terjadi selama telah terjadi 49 kali.

Dari 49 kali tersebut, diantaranya 19 kali terjadi gerhana bulan total dengan 14 kali melewati Indonesia, 11 kali gerhana bulan parsial, dan 19 kali gerhana bulan penumbral.

Baca Juga: Jenis Makanan Bisa Tingkatkan Kerusakan Ginjal dengan Cepat, Segera Tinggalkan Sebelum Menyesal

Kemudian, berdasarkan perhitungan ilmu falak atau astronomi Islam, dalam rentang tahun 2022-2030 akan terjadi gerhana bulan sebanyak 20 kali.

Dari 20 kali gerhana bulan yang terjadi, diantarnya 8 kali terjadi gerhana bulan total, dimana 5 kali melewati Indonesia, 6 kali gerhana bulan parsial, dan 6 kali gerhana bulan penumbral.

Demikian 3 jenis gerhana bulan berikut dengan ciri-cirinya termasuk banyaknya gerhana bulan yang terjadi dimasa lampau dan yang akan datang*** 

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x