Network
KABAR BANTEN - Asam urat seringkali menyerang seseorang tanpa mengenal usia, bahkan beberapa kasus ditemukan pada orang dewasa.
Meski pun dulu, seorang yang terkena asam urat biasanya memiliki rentang usia minimal di atas 40 tahun.
Mengutip dari akun instagram @zaidulakbar, ada beberapa tanda gejala asam urat, salah satunya pembengkakkan pada kaki.
Makanya, kebanyakan orang yang terserang atau terkena asam urat akan cukup kesulitan untuk berjalan.
Apabila terjadi pembengkakkan pada kaki, hingga rasa nyeri yang tak tertahankan, maka sebaiknya menghentikan aktivitas sementara waktu dan mengonsumsi makanan sehat.
Misalnya, menghentikan sementara konsumsi purin yang berasal dari daging-dagingan, terutama daging merah, seperti sapi atau kambing.
Kemudian, jangan mengonsumsi jenis kacang-kacangan kering, termasuk bumbu kacang pada sate maupun gado-gado.
Karena akan memicu pembengkakkan dan rasa nyeri pada kaki yang semakin parah.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang SpongeBob yang Belum Kamu Ketahui
Setelah itu, perbanyak konsumsi sayur dan buah, atau bisa juga dibuat menjadi minuman jus dan smootish.
Upayakan untuk memenuhi serat alami agar buang air besar dan buang air kecil lancar.
Sebab, pembuangan tersebut merupakan eliminasi asam urat yang dilakukan dari buang air kecil, jadi usahakan minum air putih sesuai dengan kebutuhan, dan jangan sampi kekurangan air.
Selain itu, jika memungkinkan bisa juga mandi sauna atau berendam di dalam air hangat untuk membantu mempercepat pemulihan pembengkakkan pada kaki.
Jika sudah mereda, bisa juga melakukan olah raga ringan dengan memfokuskan pada beberapa bagian tubuh yang bisa digerakkan.
Baca Juga: 17 Nama Bayi Perempuan Islami Modern Bermakna Bagus Keren dan Jarang Digunakan
Berjemur di matahari pagi untuk mengeluarkan toksin pada tubuh melalui keringat, juga membantu melancarkan peredaran darah.
Hal itu untuk proses pengobatan lebih cepat, sehingga penyembuhan pun tak butuh waktu lama.
Penderita asam urat, bukan berarti tidak boleh mengonsumsi daging dan kacang-kacangan sama sekali.
Namun tetap dibatasi, kalaupun ingin memakan daging dan kacang-kacangan, maksimal seminggu dua kali.
Dagingnya pun diutamakan yang lebih rendah purin, dibarengi dengan puasa dan cukup minum air putih serta asupan sayur juga buah. ***
